Belum Setahun Semen Padang Football Academy Sudah Membanggakan
https://kombecks.blogspot.com/2013/11/belum-setahun-semen-padang-football.html
Sebagai bentuk komitmen pembinaan usai dini Semen Padang membentuk sebuah akademi sepabola yang diberi nama Semen Padang Football Academy atau bahasa Indonesia-nya Akademi Sepakbola Semen Padang.
Selain itu pembentukan akademi sepakbola ini juga sebagai salah satu syarat menjadi klub profesional bagi senior mereka Semen Padang FC. Akademi ini sebenarnya belum genap satu tahun didirikan, namun masa depan cerah pemain muda berbakat ini sudah terlihat. Tentu kedepannya diharapkan akan memberikan pasokan pemain bagi Semen Padang FC dan juga sepakbola nasional.
KOMBECKS kurang tau juga bulan berapa SPFA didirikan tapi yang jelas belum satu tahun. Dalam waktu yang terbilang singkat ini sudah 3 prestasi membanggakan yang diraih oleh Kabau Sirah Mudo ini. Apa saja itu?
1. Juara Wilayah Sumatera MUPC 2013
Semen Padang FA U15 Juara Wilayah Sumatera setelah mengalahkan SSB Tunas Harapan dengan skor 1-0 di Std. Gelora Jakabaring Palembang, Sabtu 6 April 2013. SPFA lolos ke final yang diadakan di Jakarta namun langkah mereka terhenti sampai disini.
MUPC atau Manchester United Premier Cup adalah turnamen usia dini terbesar di dunia dengan melibatkan 9000 tim dari 40 negara. Sangat panjang perjalan klub untuk bisa lolos ke Manchester.
2. Juara Musi Banyuasin (MUBA) Cup 2013
Inilah gelar pertama yang diraih oleh SPFA. Pada partai final yang dilangsungkan di Stadion Serasan Sekayu Banyuasin, Sumsel Kabau Sirah Mudo berhasil menyudahi perlawanan Rajawali Tangerang dengan skor 2-0.
Turnamen ini diikuti SSO Real Madrid Muba, Rajawali Padang, Real Madrid UNY Yogyakarta, Rajawali Muda Tanggerang, Mitra Pespex Bogor, Persib Bandung U-15, ASIOP, dan SPFA.
3. Juara Singa Cup 2013
Nah ini yang terbaru, Semen Padang FA meriah gelar kedua. Kali ini levelnya lebih tinggi dari MUBA Cup karena Singa Cup diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara seperti Singapura sendiri, Australia, India, dan Indonesia.
Di partai final Semen Padang mengalahkan wakil Indonesia lainnya dengan skor 5-4 lewat adu pinalti setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal pada partai final yang dilangsungkan 8 November pukul 09.00 waktu Singapura.
Selain itu pembentukan akademi sepakbola ini juga sebagai salah satu syarat menjadi klub profesional bagi senior mereka Semen Padang FC. Akademi ini sebenarnya belum genap satu tahun didirikan, namun masa depan cerah pemain muda berbakat ini sudah terlihat. Tentu kedepannya diharapkan akan memberikan pasokan pemain bagi Semen Padang FC dan juga sepakbola nasional.
KOMBECKS kurang tau juga bulan berapa SPFA didirikan tapi yang jelas belum satu tahun. Dalam waktu yang terbilang singkat ini sudah 3 prestasi membanggakan yang diraih oleh Kabau Sirah Mudo ini. Apa saja itu?
1. Juara Wilayah Sumatera MUPC 2013
Semen Padang FA U15 Juara Wilayah Sumatera setelah mengalahkan SSB Tunas Harapan dengan skor 1-0 di Std. Gelora Jakabaring Palembang, Sabtu 6 April 2013. SPFA lolos ke final yang diadakan di Jakarta namun langkah mereka terhenti sampai disini.
MUPC atau Manchester United Premier Cup adalah turnamen usia dini terbesar di dunia dengan melibatkan 9000 tim dari 40 negara. Sangat panjang perjalan klub untuk bisa lolos ke Manchester.
2. Juara Musi Banyuasin (MUBA) Cup 2013
Inilah gelar pertama yang diraih oleh SPFA. Pada partai final yang dilangsungkan di Stadion Serasan Sekayu Banyuasin, Sumsel Kabau Sirah Mudo berhasil menyudahi perlawanan Rajawali Tangerang dengan skor 2-0.
Turnamen ini diikuti SSO Real Madrid Muba, Rajawali Padang, Real Madrid UNY Yogyakarta, Rajawali Muda Tanggerang, Mitra Pespex Bogor, Persib Bandung U-15, ASIOP, dan SPFA.
3. Juara Singa Cup 2013
Nah ini yang terbaru, Semen Padang FA meriah gelar kedua. Kali ini levelnya lebih tinggi dari MUBA Cup karena Singa Cup diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara seperti Singapura sendiri, Australia, India, dan Indonesia.
Di partai final Semen Padang mengalahkan wakil Indonesia lainnya dengan skor 5-4 lewat adu pinalti setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal pada partai final yang dilangsungkan 8 November pukul 09.00 waktu Singapura.