Semen Padang Kubur Persib 3-1 di Stadion Agus Salim
https://kombecks.blogspot.com/2014/08/semen-padang-kubur-persib-3-1-di.html
KOMBECKS. Semen Padang Kubur Persib 3-1 di Stadion Agus Salim. Semen Padang memastikan tiket lolos ke babak 8 besar setelah menang telak 3-1 atas Persib Bandung pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Agus Salim, Padang, Jumat (15 /08) malam.
Butuh 3 poin untuk memastikan lolos ke babak 8 besar membuat Semen Padang mencoba menekan sejak menit awal. Namun justru Semen Padang lebih banyak tertekan menghadapi menghadapi tamunya Persib "Maung" Bandung. Beberapa kali penjaga gawang SP Fakrurrazi harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya.
Terus tertekan, Semen Padang mendapat ruang untuk melakukan serangan balik. Berawal dari akselerasi Hendra Adi Bayauw dari lapangan tengah, pemain lincah ini merangsek hingga kotak penalti dan melepaskan umpan kepada Esteban Vizcarra. Dengan tenang Viscarra mengolongi penjaga gawang I Made Wirawan untuk membuat Semen Padang unggul pada menit ke-33.
Keunggulan ini gagal dipertahankan Kabau Sirah hingga babak pertama usai setelah bek Persib yang juga mantan pemain SP Abdulrahman mencetak gol sundulan pada menit ke-45+1 dari umpan tendangan sudut. Menjebol gawang mantan klubnya Abdulrahman tidak melakukan selebrasi dengan hanya menunjukan permintaan maaf ke arah penonton.
Pada babak kedua Semen Padang mencoba merubah strategi. Fakhrurrazi yang kerap berbenturan dengan pemain lawan ditarik keluar dan digantikan dengan Jandia Eka Putra.
Sementara itu Airlangga Sucipto juga garus ditarik keluar dan digantikan oleh Muhammad Nur Iskandar. Sepanjang babak pertama Airlangga yang juga mantan pemain Persib ini tidak bermain maksimal.
Masuknya M. Nur langsung mengubah pola penyerangan Semen Padang. Mengandalkan dua sayap cepat dan penyerang lincah Semen Padang mulai leluasa menekan. Pada menit ke-66 M. Nur Iskandar akhirnya berhasil membawa SP kembali unggul setelah meliuk-liuk dengan melewati 3 pemain Persib.
Saat pemain Persib belum fokus, Semen Padang akhirnya memperbesar keunggulan semenit kemudian lewat gol yang dicetak oleh Esteban Viscarra. Mendapat umpan cantik dari Osas Saha, Esteban melepaskan sepakan akurat usai mengelabui bek Abdul Rahman.
Beberapa saat usai gol ini terjadi insiden yang melibatkan Ferdinand Sinaga, Hariono, Ridwan, dan Osas Saha. Setelah wasit berdiskusi dengan hakim garis akhirnya Ferdinand diganjar kartu merah, Osas dan Hariono diganjar kartu kuning.
Menjelang berakhirnya babak kedua permainan mulai berlangsung keras. Semen Padang yang sudah unggul jauh mencoba memainkan penguasaan bola. Kerap terjadi pelanggaran terhadap pemain Semen Padang beberapa berbuah kartu kuning.
Hingga pertandingan usai skor 3-1 tetap bertahan. Dengan ini Semen Padang memastikan lolos ke babak 8 besar dengan koleksi 36 poin. Kumpulan poin ini sudah tidak mungkin untuk dikejar peringkat 5 kebawah. Pada pertemuan pertama Semen Padang juga menang 2-1 atas Persib.
Butuh 3 poin untuk memastikan lolos ke babak 8 besar membuat Semen Padang mencoba menekan sejak menit awal. Namun justru Semen Padang lebih banyak tertekan menghadapi menghadapi tamunya Persib "Maung" Bandung. Beberapa kali penjaga gawang SP Fakrurrazi harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya.
Terus tertekan, Semen Padang mendapat ruang untuk melakukan serangan balik. Berawal dari akselerasi Hendra Adi Bayauw dari lapangan tengah, pemain lincah ini merangsek hingga kotak penalti dan melepaskan umpan kepada Esteban Vizcarra. Dengan tenang Viscarra mengolongi penjaga gawang I Made Wirawan untuk membuat Semen Padang unggul pada menit ke-33.
Keunggulan ini gagal dipertahankan Kabau Sirah hingga babak pertama usai setelah bek Persib yang juga mantan pemain SP Abdulrahman mencetak gol sundulan pada menit ke-45+1 dari umpan tendangan sudut. Menjebol gawang mantan klubnya Abdulrahman tidak melakukan selebrasi dengan hanya menunjukan permintaan maaf ke arah penonton.
Pada babak kedua Semen Padang mencoba merubah strategi. Fakhrurrazi yang kerap berbenturan dengan pemain lawan ditarik keluar dan digantikan dengan Jandia Eka Putra.
Sementara itu Airlangga Sucipto juga garus ditarik keluar dan digantikan oleh Muhammad Nur Iskandar. Sepanjang babak pertama Airlangga yang juga mantan pemain Persib ini tidak bermain maksimal.
Masuknya M. Nur langsung mengubah pola penyerangan Semen Padang. Mengandalkan dua sayap cepat dan penyerang lincah Semen Padang mulai leluasa menekan. Pada menit ke-66 M. Nur Iskandar akhirnya berhasil membawa SP kembali unggul setelah meliuk-liuk dengan melewati 3 pemain Persib.
Saat pemain Persib belum fokus, Semen Padang akhirnya memperbesar keunggulan semenit kemudian lewat gol yang dicetak oleh Esteban Viscarra. Mendapat umpan cantik dari Osas Saha, Esteban melepaskan sepakan akurat usai mengelabui bek Abdul Rahman.
Beberapa saat usai gol ini terjadi insiden yang melibatkan Ferdinand Sinaga, Hariono, Ridwan, dan Osas Saha. Setelah wasit berdiskusi dengan hakim garis akhirnya Ferdinand diganjar kartu merah, Osas dan Hariono diganjar kartu kuning.
Menjelang berakhirnya babak kedua permainan mulai berlangsung keras. Semen Padang yang sudah unggul jauh mencoba memainkan penguasaan bola. Kerap terjadi pelanggaran terhadap pemain Semen Padang beberapa berbuah kartu kuning.
Hingga pertandingan usai skor 3-1 tetap bertahan. Dengan ini Semen Padang memastikan lolos ke babak 8 besar dengan koleksi 36 poin. Kumpulan poin ini sudah tidak mungkin untuk dikejar peringkat 5 kebawah. Pada pertemuan pertama Semen Padang juga menang 2-1 atas Persib.
