Diwarnai Ketegangan Laga Semen Padang U-21 vs PSP Padang 1-1
https://kombecks.blogspot.com/2014/08/diwarnai-ketegangan-laga-semen-padang-u.html
KOMBECKS. Diwarnai Ketegangan Laga Uji Coba Semen Padang U-21 vs PSP Padang berakhir imbang 1-1. Uji coba ini berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2014 malam di Stadion GOR H. Agus Salim, Padang.
Sejak menit pertama pertandingan berlangsung ketat, kedua tim langsung tampil menekan. Semen Padang U-21 unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Leo Kontara pada menit ke-25.
Namun keunggulan Kabau Sirah Mudo ini tak berlangsung lama. Pada menit ke-30 Madin berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada babak kedua, permainan semakin sengit. Bahkan mulai berlangsung keras. Namun gol tak kunjung tercipta bagi kedua tim.
Pada menit ke-80 permainan semakin panas ketika terjadi pelanggaran pemain Semen Padang Nerius Alom kepada Satria Feri. Akibatnya wasit menghadiahi Alom dengan kartu merah.
Pelatih Semen Padang U-21 Delvi Adri menolak keputusan ini. Delvi beranggapan wasit tidak adil dan seharusnya wasit memberi peringatan terlebih dahulu kepada Alom. Jikapun Alom harus dikartu merah maka Satria juga harus dikartu karena melakukan tendangan balasan usai pelanggaran.
Akibat wasit yang kurang jeli ini, Delvi Adri menginstruksikan pemainnya untuk menginggalkan lapangan karena situasi sudah tidak memungkinkan lagi. Wasit gagal memimpin dengan baik dan gagal melindungi pemain dari cedera.
Ketegangan tidak hanya terjadi dilapangan. Dibangku cadangan juga sempat terjadi ketegangan, beruntung tidak sampai berujung ricuh.
Laga ini akhirnya berkesudahan dengan skor imbang 1-1. Uji coba ini adalah bagian dari persiapan kedua tim dalam menghadapi 12 besar ISL U-21 untuk SPFC U-21 dan 12 besar divisi satu bagi PSP Padang.
Sejak menit pertama pertandingan berlangsung ketat, kedua tim langsung tampil menekan. Semen Padang U-21 unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Leo Kontara pada menit ke-25.
Namun keunggulan Kabau Sirah Mudo ini tak berlangsung lama. Pada menit ke-30 Madin berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada babak kedua, permainan semakin sengit. Bahkan mulai berlangsung keras. Namun gol tak kunjung tercipta bagi kedua tim.
Pada menit ke-80 permainan semakin panas ketika terjadi pelanggaran pemain Semen Padang Nerius Alom kepada Satria Feri. Akibatnya wasit menghadiahi Alom dengan kartu merah.
Pelatih Semen Padang U-21 Delvi Adri menolak keputusan ini. Delvi beranggapan wasit tidak adil dan seharusnya wasit memberi peringatan terlebih dahulu kepada Alom. Jikapun Alom harus dikartu merah maka Satria juga harus dikartu karena melakukan tendangan balasan usai pelanggaran.
Akibat wasit yang kurang jeli ini, Delvi Adri menginstruksikan pemainnya untuk menginggalkan lapangan karena situasi sudah tidak memungkinkan lagi. Wasit gagal memimpin dengan baik dan gagal melindungi pemain dari cedera.
Ketegangan tidak hanya terjadi dilapangan. Dibangku cadangan juga sempat terjadi ketegangan, beruntung tidak sampai berujung ricuh.
Laga ini akhirnya berkesudahan dengan skor imbang 1-1. Uji coba ini adalah bagian dari persiapan kedua tim dalam menghadapi 12 besar ISL U-21 untuk SPFC U-21 dan 12 besar divisi satu bagi PSP Padang.