Semen Padang Putuskan Tak Ikut Piala Indonesia Satu

Manajer Semen Padang Asdian | Foto: Antara

Klub kebanggaan Sumatera Barat Semen Padang memutuskan untuk tidak akan mengikuti turnamen Piala Indonesia Satu yang digagas Mahaka Sports and Enternainment. Semen Padang absen pada turnamen yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus ini karena keterbatasan anggaran.

Kondisi keuangan Semen Padang FC saat ini tidak sehat akibat vakumnya kompetisi. Dana dari sponsor juga sudah dihentikan, sementara pemasukan dari pertandingan tidak ada. Disaat bersamaan Semen Padang juga harus membayar uang tunggu kepada pemainnya.

"Kami keluarkan uang tunggu untuk pemain saja itu 20 persen dari anggaran. Totalnya, Rp380 juta. Ada juga pemain yang minta gajinya dibayarkan penuh meski tak bermain," kata Asdian

Dengan kondisi keuangan yang seperti ini Semen Padang memutuskan untuk tidak ikut. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Manajer Semen Padang FC Asdian.  "Benar, kami memutuskan untuk tidak ikut Piala Indonesia Satu," kata Asdian

Asdian menjelaskan saat ini pemain telah dibubarkan secara tim dan sudah pulang ke kampung halamannya masing-masing. Sehingga akan membutuhkan biaya tambahan untuk mengumpulkan mereka kembali. "Repot juga mengumpulkannya lagi buat ikut turnamen. Terutama, pasti ada biaya tambahan demi memanggil kembali mereka," ujar Asdian.

Selain absen di Piala Indonesia Satu, Semen Padang juga tidak akan ambil bagian di Turnamen Piala Kemerdekaan bentukan Kemenpora. Begitu juga turnamen-turnamen lain, karena saat ini Semen Padang hanya menunggu kepastian ISL bergulir.

"Kalau ikut di pramusim juga harus jelas kapan musim sebenarnya bergulir. Kami menunggu kompetisi Indonesia Super League yang baru saja. Semoga cepat ada kejelasan kompetisi bisa segera digulirkan," kata Asdian.