Pemutusan Kontrak Pemain Semen Padang Baru Sebatas Lisan
https://kombecks.blogspot.com/2015/07/pemutusan-kontrak-pemain-semen-padang.html
Selebrasi dua eks pemain Semen Padang David Pagbe dan Edward Wilson |
Kabar mengejutkan datang dari Semen Padang FC. Klub berjuluk Kabau Sirah itu dikabarkan sudah memutuskan kontrak pemain dan pelatih per 1 Juli 2015, menyusul tidak adanya kejelasan liga. Namun masih sebatas lisan, pastinya baru akan diputuskan usai lebaran. Manajemen akan mengumpulkan pemain terlebih dahulu untuk membahas ini.
Putusnya kontrak pemain dan pelatih ini terungkap dari pernyataan Asisten Pelatih Semen Padang FC Delvi Adri. "Pak Asdian (Manajer Semen Padang FC) yang memberitahu kepada kami, dalam salah satu pertemuan buka puasa lalu," kata Delvi.
Sementara itu menurut Delvi, pemain juga sudah diberitahu perihal pemutusan kontrak itu, namun baru sebatas lisan. Kepastiannya akan dibahas Agustus mendatang. "Setahu saya pemain diberi tahu via lisan atau telepon. Tapi rencananya kami juga akan dikumpulkan lagi Agustus, ada yang mau dibicarakan manajemen," terang Delvi.
Hal senada juga diungkap Asdian secara terpisah. Menurut Asdian saat ini pemutusan kontrak sedang dalam proses dan pembicaraan dengan pemain, rencananya pemain akan dikumpulkan usai lebaran. "Kami sedang memproses pemutusan kontrak seluruh pemain. Diperkirakan pemutusan kontrak bisa dilakukan usai Lebaran. Kami masih membicarakannya dengan pemain," kata Asdian.
Pemain yang akan diputus kontraknya berjumlah 21 pemain, sementara 9 pemain lainnya sudah terlebih dahulu diputus kontraknya sebelum liga dihentikan. "Jumlah pemain yang diputus kerjanya sebanyak 21 pemain," kata Asdian.
Semen Padang mengaku tidak akan memberikan kompensasi apa-apa terkait pemutusan ini. "Kami tidak memberikan kompensasi apa-apa, karena selama 1,5 bulan kami tetap memberikan gaji 20 persen dari nilai kontrak. Padahal kompetisi sedang vakum," lanjut Asdian.
Asdian mengaku klub yang selama ini mengalami kerugian karena tetap membayar gaji tanpa ada pertandingan dan dana dari sponsor sudah dihentikan. "Jadi justru sebenarnya, kami rugi memberikan gaji ke pemain tanpa ada pertandingan sama sekali," ujar Asdian.
Asdian mengatakan pihaknya sudah tidak sanggup lagi membayar gaji pemain sampai akhir tahun ini, karena tidak ada pemasukan sama sekali, baik dari sponsor maupun dari pihak Semen Padang.
Sementara itu, pemain Semen Padang Eka Ramdani mengaku belum mendapatkan pemberitahuan dari manajemen terkait pemutusan kontrak ini. "Saya belum dihubungi manajemen soal kontrak tersebut," kata Eka seperti dilansir Antara.
Begitu juga dengan kapten Semen Padang Hengki Ardiles yang mengaku belum diberitahu manajemen. Hengki mengaku masih menerima gajinya pada bulan Mei dan Juni. "Setahu saya hingga Mei dan Juni dibayarkan, gaji 20 persen itu masih saya terima," ucapnya.