Dramatis, Belanda Lolos ke Babak Perempatfinal Setelah Menang 2-1 Atas Meksiko
https://kombecks.blogspot.com/2014/06/dramatis-belanda-lolos-ke-babak.html
KOMBECKS. Dramatis, Belanda Lolos ke Babak Perempatfinal. Belanda akhirnya lolos ke perempat final setelah sempat tertinggal lebih dulu atas Meksiko. Belanda akhirnya menyudahi perjalanan Meksiko dengan kemenangan 2-1 di babak 16 Besar, Minggu 29 Juni 2014.
Banyak yang menduga Belanda akan mulus melewati babak 16 besar ini jika melihat bagaimana superioritas Belanda selama babak grup. Namun sepanjang babak pertama Belanda justru bermain buruk dan dibawah tekanan Meksiko.
Ketatnya lini belakang Meksiko membuat serangan skuad asuhan Luis van Gaal ini selalu mentah. Ditambah penampilan apik kiper Meksiko Guillermo Ochoa yang berkali-kali melakukan penyelamatan digawangnya.
Suhu yang sangat panas juga menjadi kerugian bagi Belanda. Belum setengah jam pertandingan berlangsung Arjen Robben sudah kelelahan.
Namun, Meksiko juga gagal memanfaatkan sejumlah peluang sepanjang babak pertama. Lebih fokus menggalang lini pertahanan membuat lini depan Meksiko kerap terlambat ketika ada serangan balik. Skor babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Memaski babak kedua, Meksiko akhirnya memberi kejutan. Sepaka keras kaki kiri Dos Santos mengalir deras ke gawang Belanda. Skor menjadi 1-0 untuk Meksiko.
Tujuh menit berselang Meksiko nyaris kembali mencetak gol. Pada menit ke-55, Upaya Hector Herrera mampu diredam oleh Cillessen.
Terfokus mengawasi pergerakan Robben, Meksiko akhirnya kecolongan pada menit ke-88. Bola liar hasil sepak pojok mengarah ke Wesley Sneijder dan langsung melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti membuat Ochoa tak berdaya. Skor menjadi imbang 1-1.
Aksi Robben pada menit ke-94 di kotak penalti Meksiko memaksa Rafael Marquez menjatuhkan Arjen Robben. Pelanggaran ini berbuah kartu kuning dan hukuman penalti. Pemain pengganti, Klaas Jan Huntelaar, sukses menunaikan tugasnya. Belanda akhirnya lolos ke babak selanjutnya dengan kemenangan 2-1 atas Meksiko.
Banyak yang menduga Belanda akan mulus melewati babak 16 besar ini jika melihat bagaimana superioritas Belanda selama babak grup. Namun sepanjang babak pertama Belanda justru bermain buruk dan dibawah tekanan Meksiko.
Ketatnya lini belakang Meksiko membuat serangan skuad asuhan Luis van Gaal ini selalu mentah. Ditambah penampilan apik kiper Meksiko Guillermo Ochoa yang berkali-kali melakukan penyelamatan digawangnya.
Suhu yang sangat panas juga menjadi kerugian bagi Belanda. Belum setengah jam pertandingan berlangsung Arjen Robben sudah kelelahan.
Namun, Meksiko juga gagal memanfaatkan sejumlah peluang sepanjang babak pertama. Lebih fokus menggalang lini pertahanan membuat lini depan Meksiko kerap terlambat ketika ada serangan balik. Skor babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Memaski babak kedua, Meksiko akhirnya memberi kejutan. Sepaka keras kaki kiri Dos Santos mengalir deras ke gawang Belanda. Skor menjadi 1-0 untuk Meksiko.
Tujuh menit berselang Meksiko nyaris kembali mencetak gol. Pada menit ke-55, Upaya Hector Herrera mampu diredam oleh Cillessen.
Terfokus mengawasi pergerakan Robben, Meksiko akhirnya kecolongan pada menit ke-88. Bola liar hasil sepak pojok mengarah ke Wesley Sneijder dan langsung melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti membuat Ochoa tak berdaya. Skor menjadi imbang 1-1.
Aksi Robben pada menit ke-94 di kotak penalti Meksiko memaksa Rafael Marquez menjatuhkan Arjen Robben. Pelanggaran ini berbuah kartu kuning dan hukuman penalti. Pemain pengganti, Klaas Jan Huntelaar, sukses menunaikan tugasnya. Belanda akhirnya lolos ke babak selanjutnya dengan kemenangan 2-1 atas Meksiko.