blog-kombecks
Sedang memuat...

Review Paruh Pertama Semen Padang di ISL 2014

KOMBECKS. Review Paruh Pertama Semen Padang di ISL 2014. Sepanjang putaran pertama Semen Padang telah kehilangan konsistensi permainan. Tidak konsistennya penampilan Kabau Sirah memaksa manajemen dan tim pelatih harus merombak tim sebagai kelanjutan dari evaluasi selama putaran pertama.

Jika dilihat secara keseluruhan, penampilan memang Semen Padang masih bisa dikatakan baik, terutama laga tandang. Dari 5 laga tandang Semen Padang menang 3 kali, imbang 1 kali, dan kalah 1 kali. Sedangkan pada 5 laga kandang Semen Padang menang 2 kali, imbang 1 kali, dan kalah 2 kali. Secara keseluruhan SP menang 5 kali, imbang 2 kali, dan kalah 3 kali.

Namun yang begitu menyesakkan adalah dua kekalahan SP dikandang sendiri yang meruntuhkan kedigdayaan Semen Padang di Stadion GOR H. Agus Salim, Padang, selama 5 tahun terakhir. Sejak divisi utama tahun 2008 hingga laga perdana di ISL 2014, Semen Padang tidak pernah kalah dalam 62 pertandingan kandang.

Satu dari dua kekalahan kandang ini yang sulit diterima sebagian besar pendukung tim berjuluk Kabau Sirah ini adalah saat kalah dari tim papan bawah Persita Tangerang 0-1 di Padang.

Hal kontras justru ditunjukan Semen Padang ketika bermain tandang. Semen Padang meriah 3 kemenangan dari Persib, Persik, dan Persijap. Kemenangan atas Persib sendiri sangat mengejutkan mengingat Persib adalah klub papan atas.

Tidak stabilnya menampilan SP sangat dipengaruhi oleh hengkangnya beberapa pemain kunci Semen Padang. Kebanyakan adalah lini depan Seperti Titus Bonai, Edward Wilson, dan Yosua Pahabol. Sedangkan dilini tengah yang juga hengkang disaat bersamaan adalah Vendry Mofu dan Ellie Aiboy.

Praktis pemain depan SP hanya tersisa Muhammad Nur Iskandar. Selama turnamen pramusim SP mencoba memaksimalkan Esteban Viscarra yang berposisi sayap menjadi striker. Hasilnya tidak mengecewakan. Namun lini tengah SP juga butuh sosok Viscarra.

Sehingga awal musim Semen Padang mendatangkan striker Ezequiel Gonzales dan Airlangga Sucipto. Namun akibat cedera, Ezze jarang diturunkan. Penampilan Airlangga Sucipto juga belum optimal. Sedangkan pemain lain yang juga baru didatangkan Fahrizal Dillah masih menghuni bangku cadangan.

Dengan lini depan yang mayoritas baru ini Semen Padang hanya mampu mencetak 12 gol dari 10 pertandingan. Jauh dari dua musim sebelumnya dan sangat mengkhawatirkan. Sementara SP sudah kebobolan 10 gol. Lini depan semakin menjadi sorotan setelah 6 dari 12 gol ini dicetak ternyata dicetak oleh gelandang. Enam gol SP diborong Esteban Viscarra sekaligus menampatkan namanya dijajaran top skor ISL.

Hal inilah yang menjadi bahan evaluasi bagi manajemen dan tim pelatih pada jeda paruh musim ini. Secara resmi Semen Padang mengumumkan telah mengontrak Osas Saha (striker) dan Valentino Telaubun (bek). Selain itu juga memutus kontrak dengan 4 pemain. Empat pemain ini adalah Ezequiel Gonzales (striker), Wahyu Wijiastanto (bek), Stevie Bonsapia (gelandang), dan Aldi Renaldi (bek).

Dengan adanya 4 pemain yang keluar dan yang masuk baru 2, diprediksi Semen Padang masih akan berburu pemain lagi pada bursa transfer ini.
Semen Padang FC 6281934460076834108

Beranda item