Semen Padang FC dan Arcan Iurie
https://kombecks.blogspot.com/2013/01/semen-padang-fc-dan-arcan-iurie.html
Semen Padang FC dan Arcan Iurie. Nama Arcan Iurie kini memang tak seharum Nil Maizar yang pada debutnya melatih Semen Padang mampu menempatkan tim urang awak ini peringkat 4 ISL 2010-2011. Tapi kita tentu juga harus tahu bagaimana awal dari kesuksesan itu.
Sejak era galatama berakhir Semen Padang FC nyaris terpuruk. Bertahun-tahun berlaga di divisi utama Liga Indonesia antara tahun 1994-2010. Hanya pada tahun 2002 Semen Padang mampu juara divisi utama wilayah barat dan lolos ke semifinal divisi utama. Selebihnya Semen Padang hanya tim medioker.
Antara tahun 2004-2007 adalah masa-masa suram bagi Semen Padang. Tak pernah tembus 10 besar membuat Semen Padang kehilangan rasa percaya diri.
Musim 2007 menjadi puncak keterpurukan Semen Padang FC. Finis di peringkat 16 wilayah barat membuat Semen Padang degradasi. Tepat pada tahun 2008 saat ISL dibentuk dengan anggota klub-klub divisi utama otomatis menjadikan divisi utama menjadi level kedua di Indonesia. Di divisi utama inilah Semen Padang berlaga.
Dua tahun bermain di divisi utama membuat Semen Padang FC bangkit. Dukungan penuh PT. Semen Padang, Manajemen, dan seluruh pecinta Kabau Sirah plus pelatih Arcan Iurie mengantarkan Semen Padang promosi ke Liga Super Indonesia 2010-2011.
Dari sebuah laporan ekslusif goal.com yang memuat pernyataan sang mantan pelatih Arcan Iurie. "Saat saya datang, tim Semen Padang tidak memiliki rasa percaya diri. Saya kemudian membangun tim dari nol dan saya bangga pondasi yang saya terapkan masih berjalan hingga sekarang. Manajemen di Padang sangat bagus, kompak dan bisa memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih." ungkapnya.
Namun usai memastikan tempat di ISL, Semen Padang mengangkat Nil Maizar sebagai pelatih kepala. Sebelumnya Nil Maizar adalah asisten pelatih Arcan Iurie.
Musim pertama di ISL dibawah komando Nil Maizar Semen Padang langsung peringkat 4 diakhir musim. Musim 2011-2012 Semen Padang FC berhasil menjadi juara IPL kompetisi baru bentukan PSSI disaat ditinggal pergi Nil Maizar yang jadi pelatih Timnas.
"Saya bangga dengan kemajuan yang diperlihatkan Nil, dia mampu menyerap semua pengetahuan yang saya berikan," lanjut Iurie.
Pondasi kuat yang ditanamkan Arcan Iurie telah menjadikan Semen Padang FC tim yang disegani di Indonesia dan beberapa negara tetangga.
Terimakasih Arcan Iurie.
Sejak era galatama berakhir Semen Padang FC nyaris terpuruk. Bertahun-tahun berlaga di divisi utama Liga Indonesia antara tahun 1994-2010. Hanya pada tahun 2002 Semen Padang mampu juara divisi utama wilayah barat dan lolos ke semifinal divisi utama. Selebihnya Semen Padang hanya tim medioker.
Antara tahun 2004-2007 adalah masa-masa suram bagi Semen Padang. Tak pernah tembus 10 besar membuat Semen Padang kehilangan rasa percaya diri.
Musim 2007 menjadi puncak keterpurukan Semen Padang FC. Finis di peringkat 16 wilayah barat membuat Semen Padang degradasi. Tepat pada tahun 2008 saat ISL dibentuk dengan anggota klub-klub divisi utama otomatis menjadikan divisi utama menjadi level kedua di Indonesia. Di divisi utama inilah Semen Padang berlaga.
Dua tahun bermain di divisi utama membuat Semen Padang FC bangkit. Dukungan penuh PT. Semen Padang, Manajemen, dan seluruh pecinta Kabau Sirah plus pelatih Arcan Iurie mengantarkan Semen Padang promosi ke Liga Super Indonesia 2010-2011.
Dari sebuah laporan ekslusif goal.com yang memuat pernyataan sang mantan pelatih Arcan Iurie. "Saat saya datang, tim Semen Padang tidak memiliki rasa percaya diri. Saya kemudian membangun tim dari nol dan saya bangga pondasi yang saya terapkan masih berjalan hingga sekarang. Manajemen di Padang sangat bagus, kompak dan bisa memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih." ungkapnya.
Namun usai memastikan tempat di ISL, Semen Padang mengangkat Nil Maizar sebagai pelatih kepala. Sebelumnya Nil Maizar adalah asisten pelatih Arcan Iurie.
Musim pertama di ISL dibawah komando Nil Maizar Semen Padang langsung peringkat 4 diakhir musim. Musim 2011-2012 Semen Padang FC berhasil menjadi juara IPL kompetisi baru bentukan PSSI disaat ditinggal pergi Nil Maizar yang jadi pelatih Timnas.
"Saya bangga dengan kemajuan yang diperlihatkan Nil, dia mampu menyerap semua pengetahuan yang saya berikan," lanjut Iurie.
Pondasi kuat yang ditanamkan Arcan Iurie telah menjadikan Semen Padang FC tim yang disegani di Indonesia dan beberapa negara tetangga.
Terimakasih Arcan Iurie.
