Suporter Ingin PSM Kembali Bermarkas di Makassar
https://kombecks.blogspot.com/2014/11/suporter-ingin-psm-kembali-bermarkas-di.html
Melihat kedekatan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, dengan Persib Badung dan Bobotoh membuat suporter PSM Makassar kagum. Pada partai final ISL antara Persib vs Persipura, Jumat (7/11), Ridwan Kamil turun langsung mendukung Persib di Stadion Gelora Sriwijaya dengan buka baju bersama suporter Persib lainnya.
Hal yang dirasakan suporter PSM Makassar dengan walikotanya sungguh berbeda. Jangankan dengan suporter, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang dilantik Mei 2014 lalu belum sekalipun bersua dengan pemain.
Kini suporter PSM mulai berteriak. Mereka menagih janji sang walikota ketika kampanye dulu. Mereka minta walikota memperhatikan PSM Makassar.
“Pak Wali, mana janjimu? Tolong perhatikan PSM. Bantu PSM kembali bermarkas di Makassar,” teriak ratusan suporter yang tergabung dari berbagai kelompok suporter.
Dengan memberi contoh Ridwan Kamil, suporter ingin walikota mereka memperhatikan klub yang telah mengharumkan nama Makassar dimasa jayanya dulu. Suporter juga menegaskan tidak uang yang mereka inginkan tapi motivasi dari walikota.
”Kami mau Wali Kota Makassar mencontoh Pak Ridwan Kamil. Kami tidak minta uang, Pak Wali, kami butuh Bapak bersama kami, para suporter agar pemain semakin termotivasi untuk berprestasi,” teriak Wiwin, suporter PSM.
Beberapa tahun ini prestasi PSM memang terus merosot. Dimasa lalu PSM Makassar pernah mewakili Indonesia di kompetisi level Asia sebanyak tiga kali.
Pada era Liga Indonesia PSM sekali menjadi juara, empat kali runner up, dan hanya sekali gagal masuk putaran final. Sementara pada era Perserikatan, PSM meraih 5 kali kuara dan 3 runner-up.
Hal yang dirasakan suporter PSM Makassar dengan walikotanya sungguh berbeda. Jangankan dengan suporter, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang dilantik Mei 2014 lalu belum sekalipun bersua dengan pemain.
Kini suporter PSM mulai berteriak. Mereka menagih janji sang walikota ketika kampanye dulu. Mereka minta walikota memperhatikan PSM Makassar.
“Pak Wali, mana janjimu? Tolong perhatikan PSM. Bantu PSM kembali bermarkas di Makassar,” teriak ratusan suporter yang tergabung dari berbagai kelompok suporter.
Dengan memberi contoh Ridwan Kamil, suporter ingin walikota mereka memperhatikan klub yang telah mengharumkan nama Makassar dimasa jayanya dulu. Suporter juga menegaskan tidak uang yang mereka inginkan tapi motivasi dari walikota.
”Kami mau Wali Kota Makassar mencontoh Pak Ridwan Kamil. Kami tidak minta uang, Pak Wali, kami butuh Bapak bersama kami, para suporter agar pemain semakin termotivasi untuk berprestasi,” teriak Wiwin, suporter PSM.
Beberapa tahun ini prestasi PSM memang terus merosot. Dimasa lalu PSM Makassar pernah mewakili Indonesia di kompetisi level Asia sebanyak tiga kali.
Pada era Liga Indonesia PSM sekali menjadi juara, empat kali runner up, dan hanya sekali gagal masuk putaran final. Sementara pada era Perserikatan, PSM meraih 5 kali kuara dan 3 runner-up.