Jerman vs Argentina : Misi Mengakhiri Mitos Tim Eropa di Benua Amerika
https://kombecks.blogspot.com/2014/07/jerman-vs-argentina-misi-mengakhiri.html
KOMBECKS. Jerman vs Argentina : Misi Mengakhiri Mitos Tim Eropa di Benua Amerika. Final Jerman vs Argentina Senin, 14 Juni 2014 pukul 02.00 WIB. Dari 6 kali pergelaran Piala Dunia di benua Amerika tidak sekalipun tim wakil Eropa mampu menjuarainya.
Tak heran mitos yang beredar mengatakan bahwa tim asal Eropa tidak akan pernah juara di benua Amerika. Sejak diadakannya pesta sepakbola terbesar itu pada tahun 1930, belum sekalipun tim Eropa menjuarainya ketika tim Amerika menjadi tuan rumah.
Tercatat 6 kali piala dunia pernah diadakan di negara benua Amerika, semua memperpanjang mitos yang beredar. Berbanding terbalik dengan negara dari Amerika, Brasil yang pada tahun 1958 ketika Swedia menjadi tuan rumah, negara ini berhasil menjuarai untuk pertamakalinya setelah engalahkan Swedia di final dengan skor 5-2.
Mitos ini nyaris saja berakhir ketika Jerman memastikan diri lolos ke babak final tahun ini, sementara pada pertandingan lainnya Belanda sedang berjuang menghadai Argentina. Belanda yang tampil impresif pada laga sebelumnya diprediksi akan memenangkan laga ini.
Pada babak grup Belanda menghantam juara bertahan Spanyol dengan skor 5-1, Australia 3-2, Chile dengan skor 2-0. Pada babak 16 besar Belanda menang atas Meksiko yang tampil solid dengan skor 2-1. Tren positif Belanda berlanjut hingga babak 8 besar dengan mengalahkan Kosta Rika yang sedang dalam penampilan terbaik lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3.
Namun, dibabak semifinal Belanda harus kalah lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2 setelah pada waktu normal dan perpanjangan waktu hanya bermain imbang tanpa gol. Misi untuk mewujudkan final sesama tim Eropa batal terwujud. Mitos tim Eropa harus ditentukan hingga final.
Tampil impresif sepanjang babak penyisihan sama sekali tidak menjamin lolos ke babak final. Argentina tidak segemerlap Belanda dalam mencetak gol, tidak segarang Belanda. Argentina hanya menang selisih 1 gol saja untuk lolos ke semifinal. Baru pada semifinal menang dengan selisih 2 gol itupun lewat adu penalti setelah hanya bermain imbang tanpa gol menghadapi Belanda.
Begitu juga dengan Jerman, tidak segemerlap penampilan Belanda. Meskipun menang 4-0 atas Portugal pada pertandingan pertama, pada pertandingan kedua Jerman hanya bermain imbang 2-2 menghadapi Ghana. Tiga laga berikutnya hanya menang dengan selisih 1 gol, menang 1-0 dari AS, menang 2-1 dari Aljazair, dan menang 1-0 dari Prancis. Baru pada laga terakhir Jerman menang telak 7-1 atas Brazil. Itupun Brazil tidak tampil seperti yang dibayangkan banyak orang.
Tahun ini final Piala Dunia mempertemukan Jerman vs Argentina. Mitos yang selama ini dipercaya dipertaruhkan pada dua tim ini. Apakah Argentina akan melanjutkan hegemoni tim Amerika di benua mereka sendiri, atau Jerman akan mengakhirinya.
Marilah jadi saksi sejarah, saksikan pertandingannya dinihari nanti Senin, 14 Juni 2014 pukul 02.00 WIB. Disiarkan di ANTV dan TV One.
Tak heran mitos yang beredar mengatakan bahwa tim asal Eropa tidak akan pernah juara di benua Amerika. Sejak diadakannya pesta sepakbola terbesar itu pada tahun 1930, belum sekalipun tim Eropa menjuarainya ketika tim Amerika menjadi tuan rumah.
Tercatat 6 kali piala dunia pernah diadakan di negara benua Amerika, semua memperpanjang mitos yang beredar. Berbanding terbalik dengan negara dari Amerika, Brasil yang pada tahun 1958 ketika Swedia menjadi tuan rumah, negara ini berhasil menjuarai untuk pertamakalinya setelah engalahkan Swedia di final dengan skor 5-2.
Mitos ini nyaris saja berakhir ketika Jerman memastikan diri lolos ke babak final tahun ini, sementara pada pertandingan lainnya Belanda sedang berjuang menghadai Argentina. Belanda yang tampil impresif pada laga sebelumnya diprediksi akan memenangkan laga ini.
Pada babak grup Belanda menghantam juara bertahan Spanyol dengan skor 5-1, Australia 3-2, Chile dengan skor 2-0. Pada babak 16 besar Belanda menang atas Meksiko yang tampil solid dengan skor 2-1. Tren positif Belanda berlanjut hingga babak 8 besar dengan mengalahkan Kosta Rika yang sedang dalam penampilan terbaik lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3.
Namun, dibabak semifinal Belanda harus kalah lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2 setelah pada waktu normal dan perpanjangan waktu hanya bermain imbang tanpa gol. Misi untuk mewujudkan final sesama tim Eropa batal terwujud. Mitos tim Eropa harus ditentukan hingga final.
Tampil impresif sepanjang babak penyisihan sama sekali tidak menjamin lolos ke babak final. Argentina tidak segemerlap Belanda dalam mencetak gol, tidak segarang Belanda. Argentina hanya menang selisih 1 gol saja untuk lolos ke semifinal. Baru pada semifinal menang dengan selisih 2 gol itupun lewat adu penalti setelah hanya bermain imbang tanpa gol menghadapi Belanda.
Begitu juga dengan Jerman, tidak segemerlap penampilan Belanda. Meskipun menang 4-0 atas Portugal pada pertandingan pertama, pada pertandingan kedua Jerman hanya bermain imbang 2-2 menghadapi Ghana. Tiga laga berikutnya hanya menang dengan selisih 1 gol, menang 1-0 dari AS, menang 2-1 dari Aljazair, dan menang 1-0 dari Prancis. Baru pada laga terakhir Jerman menang telak 7-1 atas Brazil. Itupun Brazil tidak tampil seperti yang dibayangkan banyak orang.
Tahun ini final Piala Dunia mempertemukan Jerman vs Argentina. Mitos yang selama ini dipercaya dipertaruhkan pada dua tim ini. Apakah Argentina akan melanjutkan hegemoni tim Amerika di benua mereka sendiri, atau Jerman akan mengakhirinya.
Marilah jadi saksi sejarah, saksikan pertandingannya dinihari nanti Senin, 14 Juni 2014 pukul 02.00 WIB. Disiarkan di ANTV dan TV One.
