Piala Dunia 2014 Dibuka Wasit Kontroversial Yuichi Nishimura
https://kombecks.blogspot.com/2014/06/piala-dunia-2014-dibuka-wasit.html
KOMBECKS. Piala Dunia 2014 Dibuka Wasit Kontroversial Yuichi Nishimura. Tepat pada 13 Juni 2014 pukul 03.00 WIB sesaat setelah acara pembukaan berlangsung pertandingan perdana Piala Dunia tahun ini yang mempertemukan tuan rumah Brazil menghadapi Kroasia.
Pada pertandingan yang berlangsung ketat ini, sejatinya Kroasia tampil lebih dominan dibanding tuan rumah. Melalui serangan balik cepat, Kroasia berhasil unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Marcello pada menit ke-11 setelah gagal mengantisipasi bola yang dibelokan pemain depan Kroasia.
Tertinggal satu gol membuat Brazil berusaha bangkit. Brazil akhirnya bisa menyamakan kedudukan setelah Neymar mencetak gol cantik yang sangat akurat pada menit ke-29. Skor menjadi imbang 1-1, laga berlangsung semakin seru, namun tekanan masih berada pada tuan rumah.
Kejadian kontroversial langsung terjadi pada laga pembuka ini. Pada menit ke-71. Wasit Yuichi Nishimura memberikan penalti itu setelah menilai Fred terjatuh karena dilanggar Dejan Lovren. Banyak orang menyatakan Fred melakuka diving karena setelah melihat tayangan ulang sangat minim kontak terjadi diantara kedua pemain ini. Neymar yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membawa Brazil berbalik unggul 2-1.
Tak hanya itu, gol Kroasia juga dianulir pada menit ke-83. Dalam duel di udara, Ivica Olic menyundul bola mengalahkan kiper Julio Cesar. Bola kemudian ditembakan Rebic, tetapi terblok oleh David Luiz. Bola liar yang ditembakkan Perisic masuk gawang. Namun, wasit menganulir gol itu karena menilai Olic melanggar Cesar dalam duel di udara itu. Jika melihat dari tayangan ulang Julio Cesar sama sekali belum berhasil menangkap bola, dengan kata lain Cesar kalah dalam duel udara tersebut.
Brazil akhirnya melengkapi kemenangan ini menjadi 3-1 setelah Oscar mencetak gol tambahan pada menit ke-90+1.
Pelatih Kroasia mengecam kepemimpina wasit asal Jepang ini. "Jika (pelanggaran terhadap striker Brasil Fred) adalah penalti, maka kami harusnya bermain basket, bukan sepak bola. Sungguh memalukan. Aturan sang wasit bagi Brasil berbeda dengan aturan bagi kami!" tukas Kovac kepada HTV.
Bahkan publik Jepang juga bereaksi keras terhadap buruknya penampilan wasit dari negara mereka ini. Ada banyak kicauan di twitter yang mengecam keputusan wasit ini. Salah satunya yang dilontarkan akun @shinokc, "Itu bukan penalti. Merasa sangat sedih untuk Kroasia." ujar pemilik akun tersebut.
"Pekerjaan amat berat bagi kami orang Jepang." ujar @sanadamasayuki2. "Premier League: no penalti, Serie A: no penalti, J-League: Oh, Nishimura!" tulis @JAZUMAN.
Walau wasit Yuichi Nishimura pernah dua kali terpilih sebagai wasit terbaik J-League, namun dikalangan suporter lokal ia sudah lama dianggap wasit kontroversial.
Sebelumnya, pendahulu Yuichi Nishimura, Masayoshi Okada dipulangkan FIFA setelah dianggap gagal memimpin pertandingan dengan baik pada pertandingan Inggris menghadapi Tunisia pada Piala Dunia 1998 silam. Akankah Yuichi Nishimura akan mengikuti jejak rekannya itu?
Sepertinya tidak karena FIFA mendukung keputusan Nishimura. Ketua wasit FIFA , Massimo Busacca langsung melakukan pembelaan terhadap Nishimura. Busacca menilai memang terjadi pelanggaran dari Dejan Lovern kepada Fred.
Busacca beralasan wasit harus mengambil keputusan kurang dari satu detik. Nishimura fokus pada pergerakan dan saat terlihat ada tangan yang melakukan sesuatu, sulit untuk menemukan sebuah kesimpulan.
“Terjadi dorongan. Jika sang pemain tidak melakukan pelanggaran, maka kita tidak akan membicarakan apapun,” lanjut Busacca.
Tanggung jawab besar wasit di pertandingan sekelas Piala Dunia memang selalu menyita perhatian orang. Setiap keputusan wasit dapat menimbulkan perubahan besar.
Pada pertandingan yang berlangsung ketat ini, sejatinya Kroasia tampil lebih dominan dibanding tuan rumah. Melalui serangan balik cepat, Kroasia berhasil unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Marcello pada menit ke-11 setelah gagal mengantisipasi bola yang dibelokan pemain depan Kroasia.
Tertinggal satu gol membuat Brazil berusaha bangkit. Brazil akhirnya bisa menyamakan kedudukan setelah Neymar mencetak gol cantik yang sangat akurat pada menit ke-29. Skor menjadi imbang 1-1, laga berlangsung semakin seru, namun tekanan masih berada pada tuan rumah.
Kejadian kontroversial langsung terjadi pada laga pembuka ini. Pada menit ke-71. Wasit Yuichi Nishimura memberikan penalti itu setelah menilai Fred terjatuh karena dilanggar Dejan Lovren. Banyak orang menyatakan Fred melakuka diving karena setelah melihat tayangan ulang sangat minim kontak terjadi diantara kedua pemain ini. Neymar yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membawa Brazil berbalik unggul 2-1.
Tak hanya itu, gol Kroasia juga dianulir pada menit ke-83. Dalam duel di udara, Ivica Olic menyundul bola mengalahkan kiper Julio Cesar. Bola kemudian ditembakan Rebic, tetapi terblok oleh David Luiz. Bola liar yang ditembakkan Perisic masuk gawang. Namun, wasit menganulir gol itu karena menilai Olic melanggar Cesar dalam duel di udara itu. Jika melihat dari tayangan ulang Julio Cesar sama sekali belum berhasil menangkap bola, dengan kata lain Cesar kalah dalam duel udara tersebut.
Brazil akhirnya melengkapi kemenangan ini menjadi 3-1 setelah Oscar mencetak gol tambahan pada menit ke-90+1.
Pelatih Kroasia mengecam kepemimpina wasit asal Jepang ini. "Jika (pelanggaran terhadap striker Brasil Fred) adalah penalti, maka kami harusnya bermain basket, bukan sepak bola. Sungguh memalukan. Aturan sang wasit bagi Brasil berbeda dengan aturan bagi kami!" tukas Kovac kepada HTV.
Bahkan publik Jepang juga bereaksi keras terhadap buruknya penampilan wasit dari negara mereka ini. Ada banyak kicauan di twitter yang mengecam keputusan wasit ini. Salah satunya yang dilontarkan akun @shinokc, "Itu bukan penalti. Merasa sangat sedih untuk Kroasia." ujar pemilik akun tersebut.
"Pekerjaan amat berat bagi kami orang Jepang." ujar @sanadamasayuki2. "Premier League: no penalti, Serie A: no penalti, J-League: Oh, Nishimura!" tulis @JAZUMAN.
Walau wasit Yuichi Nishimura pernah dua kali terpilih sebagai wasit terbaik J-League, namun dikalangan suporter lokal ia sudah lama dianggap wasit kontroversial.
Sebelumnya, pendahulu Yuichi Nishimura, Masayoshi Okada dipulangkan FIFA setelah dianggap gagal memimpin pertandingan dengan baik pada pertandingan Inggris menghadapi Tunisia pada Piala Dunia 1998 silam. Akankah Yuichi Nishimura akan mengikuti jejak rekannya itu?
Sepertinya tidak karena FIFA mendukung keputusan Nishimura. Ketua wasit FIFA , Massimo Busacca langsung melakukan pembelaan terhadap Nishimura. Busacca menilai memang terjadi pelanggaran dari Dejan Lovern kepada Fred.
Busacca beralasan wasit harus mengambil keputusan kurang dari satu detik. Nishimura fokus pada pergerakan dan saat terlihat ada tangan yang melakukan sesuatu, sulit untuk menemukan sebuah kesimpulan.
“Terjadi dorongan. Jika sang pemain tidak melakukan pelanggaran, maka kita tidak akan membicarakan apapun,” lanjut Busacca.
Tanggung jawab besar wasit di pertandingan sekelas Piala Dunia memang selalu menyita perhatian orang. Setiap keputusan wasit dapat menimbulkan perubahan besar.