Satu Bintang di Jersey Semen Padang Sah
https://kombecks.blogspot.com/2014/04/satu-bintang-di-jersey-semen-padang-sah.html
KOMBECKS. Satu Bintang di Jersey Semen Padang itu Sah. Sudah hampir selesai putaran pertama babak grup ISL 2014 ternyata masih ada yang tidak suka melihat satu bintang di-jersey Semen Padang FC.
Satu bintang itu sah dan milik Semen Padang. Sama sahnya dengan 4 buah bintang yang dipajang Persipura di jersey mereka. Bintang yang sama-sama diraih dengan usaha terbaik diajang liga resmi yang legal.
Menambahkan bintang dijersey memang bukan sebuah keharusan. Namun bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim. Mungkin akan menjadi hal yang memalukan jika memajang bintang dijersey padahal belum pernah juara atau didapat dari liga tidak resmi.
Seperti kita ketahui bersama, musim 2011-2012 Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) lebih memilih untuk membuat liga baru yang bernama Liga Prima Indonesia (LPI). Sedangkan liga lama yang bernama Liga Super Indonesia (lSL) sudah tidak lagi dibawah pengelolaan PSSI. Artinya adalah musim itu ISL adalah liga tidak resmi.
Disini kita tidak bicara kualitas, ISL memang dianggap masih yang terbaik, namun terbaik saja tidak cukup untuk mendapat pengakuan dari organisasi resmi sepakbola sekelas PSSI, AFC, dan FIFA. Mereka hanya mengakui yang legal.
Diakuinya satu bintang Semen Padang ini dibuktikan dengan melenggangnya Semen Padang ke ajang sepakbola antar klub tertinggi kedua di Asia, yang kita kenal dengan AFC Cup. Jika disandingkan dengan Eropa, AFC Cup setara tingkatannya dengan Liga Eropa dan Liga Champions AFC setara dengan Liga Champions UEFA.
Suara-suara sinis yang mengatakan LPI itu tidak lebih baik dari liga sebelumnya mulai tumbang usai Semen Padang lolos hingga babak perempat-final AFC Cup. Setara dengan capaian juara jebolan ISL Persipura dan tim IPL lainnya Arema IPL.
Menjadi yang terbaik saja tidak cukup, harus ada legalitas yang melindunginya. Percuma juara liga jika tidak bisa melangkah kelevel yang lebih tinggi. Semen Padang punya keduanya, yang terbaik di IPL dan bermin di liga legal (resmi).
Satu bintang itu sah dan bintang itu milik Semen Padang, kebanggaan kita semua pendukung Semen Padang.
Satu bintang itu sah dan milik Semen Padang. Sama sahnya dengan 4 buah bintang yang dipajang Persipura di jersey mereka. Bintang yang sama-sama diraih dengan usaha terbaik diajang liga resmi yang legal.
Menambahkan bintang dijersey memang bukan sebuah keharusan. Namun bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim. Mungkin akan menjadi hal yang memalukan jika memajang bintang dijersey padahal belum pernah juara atau didapat dari liga tidak resmi.
Seperti kita ketahui bersama, musim 2011-2012 Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) lebih memilih untuk membuat liga baru yang bernama Liga Prima Indonesia (LPI). Sedangkan liga lama yang bernama Liga Super Indonesia (lSL) sudah tidak lagi dibawah pengelolaan PSSI. Artinya adalah musim itu ISL adalah liga tidak resmi.
Disini kita tidak bicara kualitas, ISL memang dianggap masih yang terbaik, namun terbaik saja tidak cukup untuk mendapat pengakuan dari organisasi resmi sepakbola sekelas PSSI, AFC, dan FIFA. Mereka hanya mengakui yang legal.
Diakuinya satu bintang Semen Padang ini dibuktikan dengan melenggangnya Semen Padang ke ajang sepakbola antar klub tertinggi kedua di Asia, yang kita kenal dengan AFC Cup. Jika disandingkan dengan Eropa, AFC Cup setara tingkatannya dengan Liga Eropa dan Liga Champions AFC setara dengan Liga Champions UEFA.
Suara-suara sinis yang mengatakan LPI itu tidak lebih baik dari liga sebelumnya mulai tumbang usai Semen Padang lolos hingga babak perempat-final AFC Cup. Setara dengan capaian juara jebolan ISL Persipura dan tim IPL lainnya Arema IPL.
Menjadi yang terbaik saja tidak cukup, harus ada legalitas yang melindunginya. Percuma juara liga jika tidak bisa melangkah kelevel yang lebih tinggi. Semen Padang punya keduanya, yang terbaik di IPL dan bermin di liga legal (resmi).
Satu bintang itu sah dan bintang itu milik Semen Padang, kebanggaan kita semua pendukung Semen Padang.
