Sudah Saatnya Fakhrurrazi Diberi Kepercayaan Lebih
https://kombecks.blogspot.com/2014/02/sudah-saatnya-fakhrurrazi-diberi.html
KOMBECKS. Sudah Saatnya Fakhrurrazi Diberi Kepercayaan Lebih. Fakhrurrazi, tak banyak yang mengenal nama ini karena selama beberapa ini ia lebih banyak dibangku-cadangkan di Semen Padang.
Mengawali karir di PSAP Sigli, Fakhrurrazi sempat merasakan ketatnya ISL 2011-2012 sebagai kiper utama. Kala itu bersama tim asal Aceh yang baru promosi ke ISL ini Fakhrurrazi menjadi kiper utama. Saat itu ISL adalah liga yang tidak diakui PSSI. Namun hanya semusim di ISL, PSAP kembali degradasi ke divisi utama.
Pada akhir musm 2010-2011 Semen Padang mengakhiri kontrak dengan kiper utama Samsidar. Sehingga posisi kiper utama dipegang oleh Jandia Eka Putra. Kiper lainnya adalah Dicky Jamalis dan Putra Syabilul Rasad.
Melihat potensi yang dimiliki oleh Fakhrurrazi sementara timnya sudah degradasi Semen Padang memboyong pemain muda ini ke Padang dan dikontrak mulai musim 2011-2012 untuk mengarungi IPL.
Datang terakhir diantara 3 kiper lainnya, Fakhrurrazi langsung menjadi kiper kedua dibawah Jandia Eka Putra. Selama musim 2011-2012 beberapa kali kiper Jandia Eka Putra mengalami cedera, situasi ini membuka kesempatan bagi Fakhrurrazi untuk bisa main sebagai starter dan full-time.
KOMBECKS memiliki data clean-sheet Fakrurrazi dalam beberapa pertandingan IPL namun tidak memiliki data detail kapan pertandingan tersebut. Tercatat 513 menit secara beruntun atau hampir 6 pertandingan Fakhrurrazi clean-sheet menjaga gawang Semen Padang.
Pada pertandingan penentu babak 16 besar AFC Cup, Fakrurrazi juga tampil gemilang menjaga gawang Semen Padang. Saat itu Semen Padang menang 2-1 menghadapi SHB Da Nang. Dengan hasil ini Semen Padang berhak untuk lolos ke 8 besar.
Terbaru adalah ketika menang 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat. Bukan melupakan kontribusi dari Jandia Eka Putra selama ini, namun cedera yang kerap datang membuat Jandia tidak maksimal.
Tipikal pemain muda yang agresif ada dalam diri Fakhrurrazi ketika bermain penuh menghadapi Persib Minggu (16/02) dalam lajutan ISL. Sulit dipercaya Persib yang belum tersentuh kekalahan dalam 4 laga kandang dan tandang itu harus takluk di kandang sendiri.
Tak bisa dihitung lagi beberapa kali penyelamatan Fakhrurrazi pada pertandingan ini yang mungkin penjaga gawang lain tidak "berani" melakukannya. Fakrurrazi berani duel dengan penyerang lawan meski harus berbenturan secara fisik.
Paling gemilang adalah tendangan Tantan yang tak sampai 2 meter dari garis gawang mampu dipotong oleh Fakrurrazi. Gol batal tercipta padahal peluang gol mencapai 90% lebih. Walau harus kebobolan satu menit menjelang pertandingan usai atau pada menit ke-90+3, penampilan gemilang penjaga gawang kedua Semen Padang ini patut diacungi jempol.
Bahkan Goal.com Indonesia menobatkan Fakhrurrazi dalam daftar pemain terbaik ISL pekan ini (12-18/02/2014) bersama 3 pemain Semen Padang lainnya seperti Novan Setya di bek kanan, Esteban Vizcarra di sayap kiri, dan Hendra Bayauw di sayap kanan.
Melihat penampilan Fakhrurrazi yang sudah konsisten meski kerap tampil sebagai kiper cadangan, sudah selayaknya dia diberi kepercayaan lebih oleh pelatih.
Mengawali karir di PSAP Sigli, Fakhrurrazi sempat merasakan ketatnya ISL 2011-2012 sebagai kiper utama. Kala itu bersama tim asal Aceh yang baru promosi ke ISL ini Fakhrurrazi menjadi kiper utama. Saat itu ISL adalah liga yang tidak diakui PSSI. Namun hanya semusim di ISL, PSAP kembali degradasi ke divisi utama.
Pada akhir musm 2010-2011 Semen Padang mengakhiri kontrak dengan kiper utama Samsidar. Sehingga posisi kiper utama dipegang oleh Jandia Eka Putra. Kiper lainnya adalah Dicky Jamalis dan Putra Syabilul Rasad.
Melihat potensi yang dimiliki oleh Fakhrurrazi sementara timnya sudah degradasi Semen Padang memboyong pemain muda ini ke Padang dan dikontrak mulai musim 2011-2012 untuk mengarungi IPL.
Datang terakhir diantara 3 kiper lainnya, Fakhrurrazi langsung menjadi kiper kedua dibawah Jandia Eka Putra. Selama musim 2011-2012 beberapa kali kiper Jandia Eka Putra mengalami cedera, situasi ini membuka kesempatan bagi Fakhrurrazi untuk bisa main sebagai starter dan full-time.
KOMBECKS memiliki data clean-sheet Fakrurrazi dalam beberapa pertandingan IPL namun tidak memiliki data detail kapan pertandingan tersebut. Tercatat 513 menit secara beruntun atau hampir 6 pertandingan Fakhrurrazi clean-sheet menjaga gawang Semen Padang.
Pada pertandingan penentu babak 16 besar AFC Cup, Fakrurrazi juga tampil gemilang menjaga gawang Semen Padang. Saat itu Semen Padang menang 2-1 menghadapi SHB Da Nang. Dengan hasil ini Semen Padang berhak untuk lolos ke 8 besar.
Terbaru adalah ketika menang 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat. Bukan melupakan kontribusi dari Jandia Eka Putra selama ini, namun cedera yang kerap datang membuat Jandia tidak maksimal.
Tipikal pemain muda yang agresif ada dalam diri Fakhrurrazi ketika bermain penuh menghadapi Persib Minggu (16/02) dalam lajutan ISL. Sulit dipercaya Persib yang belum tersentuh kekalahan dalam 4 laga kandang dan tandang itu harus takluk di kandang sendiri.
Tak bisa dihitung lagi beberapa kali penyelamatan Fakhrurrazi pada pertandingan ini yang mungkin penjaga gawang lain tidak "berani" melakukannya. Fakrurrazi berani duel dengan penyerang lawan meski harus berbenturan secara fisik.
Paling gemilang adalah tendangan Tantan yang tak sampai 2 meter dari garis gawang mampu dipotong oleh Fakrurrazi. Gol batal tercipta padahal peluang gol mencapai 90% lebih. Walau harus kebobolan satu menit menjelang pertandingan usai atau pada menit ke-90+3, penampilan gemilang penjaga gawang kedua Semen Padang ini patut diacungi jempol.
Bahkan Goal.com Indonesia menobatkan Fakhrurrazi dalam daftar pemain terbaik ISL pekan ini (12-18/02/2014) bersama 3 pemain Semen Padang lainnya seperti Novan Setya di bek kanan, Esteban Vizcarra di sayap kiri, dan Hendra Bayauw di sayap kanan.
Melihat penampilan Fakhrurrazi yang sudah konsisten meski kerap tampil sebagai kiper cadangan, sudah selayaknya dia diberi kepercayaan lebih oleh pelatih.