Indovision Tidak Siarkan ISL? Siap-siap Pindah ke K-Vision
https://kombecks.blogspot.com/2014/02/indovision-tidak-siarkan-isl-siap-siap.html
KOMBECKS. Indovision Tidak Siarkan ISL? Siap-siap Pindah ke K-Vision. Indonesia Super League kini memasuki era baru, mungkin inilah awal baru industri sepakbola Indonesia yang lebih lebih menguntungkan secara bisnis.
Untuk pertama kali sepanjang sejarah siaran langsung ISL via TV satelit FTA (gratis) diacak. Seperti diungkap CEO PT. LI Djoko Driyono, saat ini produksi siaran semua pertandingan ISL dipegang oleh BV Sport. Sementara Hak siar dipegang oleh MNC Grup dan K-Vision.
BV Sport adalah sebuah perusahaan baru yang namanya sering rancu dengan perusahaan terkenal yang bermarkas di Singapura.
Mengenai pembagian hak siar ISL saat ini menjadi lebih kompleks karena antara televisi terestrial dan televisi satelit dipegang oleh dua pihak berbeda.
Untuk hak sar terestrial dipegang oleh MNC Grup yang melibatkan 3 stasiun tv miliknya yaitu RCTI, MNCTV, dan Global TV. Tiga stasiun tv ini akan menyiarkan ISL ke seluruh Indonesia melalui stasiun transmisi yang berada diberbagai daerah.
Sementara untuk TV berbayar hak siar ISL dipegang oleh K-Vision sebuah TV berbayar yang berdiri akhir 2013 lalu milik Kompas Gramedia Grup.
Untuk daerah yang diluar jangkauan TV terestrial bisa menggunakan K-Vision. Belum banyak yang tahu TV berbayar yang satu ini karena memang merupakan pendatang baru.
Berdasarkan penelusuran KOMBECKS, K-Vision adalah pemegang hak siar BPL, ISL, dan Piala Dunia 2014. Tak banyak informasi yang bisa dikorek dari situs resmi K-Vision www.k-vision.tv. Namun dari sumber lain untuk paket siaran bola anda harus merogoh kocek Rp. 75rb perbulan.
Untuk pertama kali sepanjang sejarah siaran langsung ISL via TV satelit FTA (gratis) diacak. Seperti diungkap CEO PT. LI Djoko Driyono, saat ini produksi siaran semua pertandingan ISL dipegang oleh BV Sport. Sementara Hak siar dipegang oleh MNC Grup dan K-Vision.
BV Sport adalah sebuah perusahaan baru yang namanya sering rancu dengan perusahaan terkenal yang bermarkas di Singapura.
Mengenai pembagian hak siar ISL saat ini menjadi lebih kompleks karena antara televisi terestrial dan televisi satelit dipegang oleh dua pihak berbeda.
Untuk hak sar terestrial dipegang oleh MNC Grup yang melibatkan 3 stasiun tv miliknya yaitu RCTI, MNCTV, dan Global TV. Tiga stasiun tv ini akan menyiarkan ISL ke seluruh Indonesia melalui stasiun transmisi yang berada diberbagai daerah.
Sementara untuk TV berbayar hak siar ISL dipegang oleh K-Vision sebuah TV berbayar yang berdiri akhir 2013 lalu milik Kompas Gramedia Grup.
Untuk daerah yang diluar jangkauan TV terestrial bisa menggunakan K-Vision. Belum banyak yang tahu TV berbayar yang satu ini karena memang merupakan pendatang baru.
Berdasarkan penelusuran KOMBECKS, K-Vision adalah pemegang hak siar BPL, ISL, dan Piala Dunia 2014. Tak banyak informasi yang bisa dikorek dari situs resmi K-Vision www.k-vision.tv. Namun dari sumber lain untuk paket siaran bola anda harus merogoh kocek Rp. 75rb perbulan.
