blog-kombecks
Sedang memuat...

Saatnya Menjadi Suporter Bijak

KOMBECKS. Saatnya Menjadi Suporter Bijak. Kegagalan Semen Padang melaju ke babak 8 besar menyisakan cerita sendiri dikalangan suporter dan fans/suporter Semen Padang. Terlebih yang aktif di dunia maya.

Jika suporter yang sering menonton langsung bisa menerima dengan lapang dada tersingkirnya SP setelah kalah dalam Derby Sumatera agregat 2-4 dari Sriwijaya FC Palembang, lain lagi dengan suporter/fans yang biasanya ramai di fanpage Facebook.

Berbagai ekspresi dicurahkan, mulai dengan cara bijak hingga cara frontal diutarakan di fanpage-fanpage ini. Bahkan tak jarang selain menyampaikan kritik, juga banyak hujatan dan cacian terhadap tim ataupun manajemen. Situasi ini tentu saja tidak baik.

Mengkritik tim kesayangan kita adalah wajib hukumnya, namun harus disampaikan degan cara yang baik. Tidak perlu harus mencaci-maki dan menghujat. Cacian dan hujatan ini tidak akan merubah apapun, justru malah kita sebagai suporter Kabau Sirah akan terlihat lemah dimata suporter tim lain.

Memang sangat berat bagi sebagian kita melihat kondisi Semen Padang saat ini. Tapi kita harus memberikan kesempatan kepada tim untuk memperbaiki segala kekurangan. Inter Island Cup adalah turnamen pramusim, hal yang biasa bagi tim jika melakukan uji coba berbagai macam taktik, IIC bukan turnamen kompetitif. Berbeda dengan ISL dan Piala Indonesia.

Sriwijaya FC adalah juara bertahan IIC tidak perlu marah jika tim kita dikalahkan mereka. SFC memang lebih baik dari Semen Padang, setidaknya hingga IIC ini. Bahkan Persipura yang juara bertahan ISL tidak lolos ke 8 besar dan kalah 2-3 dari tim promosi Perseru.

Muncul anggapan bahwa suporter/fans Semen Padang itu tidak siap untuk menerima timnya kalah. Tentu hal ini ada benarnya. Bagaimana tidak, terakhir di ISL pada musim 2010-2011 Semen Padang yang baru promosi sedang dalam penampilan terbaik. Kita jarang mendengar Semen Padang kalah, Euforia ini terus berlanjut ketika diakhir musim SP finish di peringkat 4. Setelah sebelumnya sempat berada di dua besar beberapa pekan.

Ekspektasi berlebih terhadap Semen Padang akhirnya mencapai puncak pada saat Semen Padang tampil perkasa di IPL 2011-2012.  Minim kekalahan Semen Padang tampil sebagai juara IPL. Semen Padang FC bahkan lolos ke perempat final AFC Cup dengan rekor tanpa kekalahan.

Benar-benar luar biasa untuk tim Indonesia bisa tanpa kekalahan hingga babak perempat final AFC cup. Kita terlena, kita berfikir bahwa tim kita adalah tim terkuat di Indonesia dan tidak bisa terkalahkan.

Pikiran inilah yang harus dirubah. Tidak ada tim didunia ini yang tidak bisa dikalahkan, begitu juga dengan Semen Padang. Terlebih dengan skuad saat ini yang sudah tidak setangguh dulu, Semen Padang butuh waktu untuk kembali membangun tim.

Ditinggal banyak pemain penting membuat Semen Padang harus memulai lagi dari awal. Semua pemain depan kecuali M. Nur Iskandar adalah pemain baru. Wajar jika mereka belum begitu tajam karena perlu adaptasi.

Intinya kita sebagai suporter/fans harus siap mendukung tim apapun keadaannya. Jika kita siap untuk menang maka kita juga harus siap untuk kalah.

Lupakan hujatan dan cacian itu, karena cacian dan hujatan hanya akan memperburuk keadaan. Kita harus belajar menjadi suporter/fans yang bijak.
Dari Redaksi 1632919127709261959

Beranda item