Nominasi Malang Sebagai Tuan Rumah Dituding Tidak Netral
https://kombecks.blogspot.com/2014/01/nominasi-malang-sebagai-tuan-rumah.html
KOMBECKS. Nominasi Malang Sebagai Tuan Rumah Dituding Tidak Netral karena salah satu tim yang lolos ke babak 8 besar adalah Arema Cronous, klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Inter Island Cup adalah turnamen wajib bagi klub peserta ISL sebelum liga bergulir. Tahun ini sebayak 22 tim peserta ISL mengikuti IIC yang dibagi ke dalam 4 zona dan zona Jawa dibagi menjadi 3 grup. Zona lainnya adalah zona Sumatera, zona Kalimantan, dan zona Sulawesi-Papua.
Tinggal memastikan juara grup Jawa 1 dan Jawa 3, 2 hari lagi IIC sudah memasuki babak 8 besar. Berbagai persiapan sudah dilakukan salah satunya adalah pemilihan tuan rumah babak 8 besar.
Babak delapan besar akan berlangsung di dua tempat pada tanggal 18 hingga 22 Januari 2014. Sekretaris PT Liga Indonesia, Togor Shalomboboy pun sudah membeberkan satu tempat yang akan digunakan di babak delapan besar.
Stadion bersejarah di Indonesia, Manahan Solo sudah dipastikan akan menjadi salah satu dari dua tuan rumah babak 8 besar.
Dengan demikiain tersisa satu lagi venue pertandingan yang belum ditentukan. Dari nominasi yang muncul disebut Malang, Gresik dan Surabaya.
Saat ini masuknya nominasi Malang jadi tuan rumah 8 besar mulai menuai tudingan. Pemilihan Malang dianggap tidak netral karena Arema Cronous yang ber home-base di Malang lolos ke 8 besar.
Sementara nominasi lainnya yaitu Surabaya. Saat ini Persebaya masih berpeluang untuk lolos ke 8 besar jika keluar sebagai juara grup. Kecaman yang sama juga akan muncul.
Di Indonesia status sebagai tuan rumah sangat berpengaruh pada hasil akhir, tak heran jika kebanyakan klub yang lolos ke 8 besar adalah tuan rumah grup. Keuntungan-keuntungan inilah yang coba dimanfaatkan pihak tertentu untuk memenangkan klub yang diinginkannya.
Setiap klub mempunyai hak yang sama untuk jadi tuan rumah. Tentu ini akan menjadi sulit jika setiap klub diberi kesempatan jadi tuan rumah, karena format 8 besar adalah home-tournament. Jalan adil dan satu-satunya adalah dengan mengadakan babak 8 besar ditempat netral.
Inter Island Cup adalah turnamen wajib bagi klub peserta ISL sebelum liga bergulir. Tahun ini sebayak 22 tim peserta ISL mengikuti IIC yang dibagi ke dalam 4 zona dan zona Jawa dibagi menjadi 3 grup. Zona lainnya adalah zona Sumatera, zona Kalimantan, dan zona Sulawesi-Papua.
Tinggal memastikan juara grup Jawa 1 dan Jawa 3, 2 hari lagi IIC sudah memasuki babak 8 besar. Berbagai persiapan sudah dilakukan salah satunya adalah pemilihan tuan rumah babak 8 besar.
Babak delapan besar akan berlangsung di dua tempat pada tanggal 18 hingga 22 Januari 2014. Sekretaris PT Liga Indonesia, Togor Shalomboboy pun sudah membeberkan satu tempat yang akan digunakan di babak delapan besar.
Stadion bersejarah di Indonesia, Manahan Solo sudah dipastikan akan menjadi salah satu dari dua tuan rumah babak 8 besar.
Dengan demikiain tersisa satu lagi venue pertandingan yang belum ditentukan. Dari nominasi yang muncul disebut Malang, Gresik dan Surabaya.
Saat ini masuknya nominasi Malang jadi tuan rumah 8 besar mulai menuai tudingan. Pemilihan Malang dianggap tidak netral karena Arema Cronous yang ber home-base di Malang lolos ke 8 besar.
Sementara nominasi lainnya yaitu Surabaya. Saat ini Persebaya masih berpeluang untuk lolos ke 8 besar jika keluar sebagai juara grup. Kecaman yang sama juga akan muncul.
Di Indonesia status sebagai tuan rumah sangat berpengaruh pada hasil akhir, tak heran jika kebanyakan klub yang lolos ke 8 besar adalah tuan rumah grup. Keuntungan-keuntungan inilah yang coba dimanfaatkan pihak tertentu untuk memenangkan klub yang diinginkannya.
Setiap klub mempunyai hak yang sama untuk jadi tuan rumah. Tentu ini akan menjadi sulit jika setiap klub diberi kesempatan jadi tuan rumah, karena format 8 besar adalah home-tournament. Jalan adil dan satu-satunya adalah dengan mengadakan babak 8 besar ditempat netral.
