Ditahan Imbang Juara Bertahan, Semen Padang Wajib Menang !
https://kombecks.blogspot.com/2014/01/ditahan-imbang-juara-bertahan-semen.html
KOMBECKS - Ditahan Imbang Juara Bertahan, Semen Padang Wajib Menang ! Pada leg kedua nanti Semen Padang wajib menang menghadapi Sriwijaya FC untuk mendapatkan satu tiket ke 8 besar.
Bermain dihadapan pendukung sendiri Semen Padang harus puas bermain imbang 1-1 menghadapi juara bertahan IIC Sriwijaya FC. Sepanjang babak pertama SP kesulitan untuk membongkar pertahanan SFC yang lebih fokus bertahan tersebut.
Pada menit ke-42 tim tamu mengejutkan tuan rumah. Igor Radovanovic yang masih seleksi di SFC akhirnya membuktikan ketajamannya dengan menjebol gawang SP yang dikawal Jandia Eka Putra.
Namun SP langsung merespon gol ini. Ricky Akbar Ohorella yang menunjukan peningkatan selama uji coba menyelamatkan SP dari kekalahan setelah golnya pada pada menit ke-41.
Sepanjang babak kedua Semen Padang yang tak ingin kehilangan poin penuh di kandang sendiri terus menekan. Namun Sriwijaya yang sudah merasa aman karena sudah mencapai target yang diberikan pelatih mulai menumpuk pemain di daerah pertahanan.
Setidaknya ada dua peluang emas SP pada laga ini yang gagal berbuah gol. Pada menit ke-75 dan 78 dua kali peluang emas Semen Padang mentah oleh gawang. Pertama peluang M. Rizal yang mengenai gawang. Peluang kedua dimiliki Fahrizal Dillah yang mengenai tiang gawang.
Ditinggal mayoritas pemain depan memang sangat berpengaruh bagi klub berjuluk Kabau Surah ini. Bagaimana tidak saat ini dari 5 pemain depan SP, 4 orang (80%) diantaranya adalah pemain baru. Walaupun tampil meyakinkan uji coba dengan tim tarkam dan klub Malaysia, menghadapai klub selevel lini depan SP masih belum dapat dihandalkan.
Jika pada musim ISL 2010-2011 Semen Padang dibantai 5-0 Semen Padang di Palembang. Namun setidaknya Semen Padang masih bisa menang 2-1 saat menghadapi SFC di Padang.
Melihat beberapa tim ISL musim ini yang sangat serius dan antusias mempersiapkan tim, Semen Padang akan sulit bersaing. Jika Semen Padang tidak menunjukan peningkatan, papan tengah yang selama bertahun-tahun dihuni Semen Padang akan kembali ditempati musim ini.
Padahal pada saat pertama kali promosi ke ISL SP finish diperingkat ke-4. Sebuah kebanggaan bagi klub yang baru promosi. Saat itu adalah awal masa emas Semen Padang. Dengan skuad terbaik Semen Padang juara IPL dan tembus hingga perempat-final AFC Cup.
Bagaimana tidak gagal move on jika anda melihat kenyataan bahwa lini depan Semen Padang masih butuh waktu untuk saling pengertian satu sama lain.
Tidak ada lagi predator bernama Mak Itam top skor Divisi Utama 2009-2010 dan top skor ketiga AFC Cup 2013. Tidak ada lagi Vendry Mofu yang kerap mencetak gol penentu bagi Semen Padang. Tidak ada lagi Yoshua Pahabol. Tidak ada lagi Titus Bonai yang menari-nari di dalam kotak pinalti lawan. Tidak adalagi umpan mematikan dari Elie Aiboy.
Namun terlepas itu semua, stop gagal move on ! , ini baru turnamen pra musim. Masih banyak waktu untuk memperbaiki semua, kita harus yakin dan percaya dengan skuad SP saat ini.
Motivasi dan Kepercayaan suporter dan fans adalah semangat mereka. Tetap dukung Semen Padang !
Bermain dihadapan pendukung sendiri Semen Padang harus puas bermain imbang 1-1 menghadapi juara bertahan IIC Sriwijaya FC. Sepanjang babak pertama SP kesulitan untuk membongkar pertahanan SFC yang lebih fokus bertahan tersebut.
Pada menit ke-42 tim tamu mengejutkan tuan rumah. Igor Radovanovic yang masih seleksi di SFC akhirnya membuktikan ketajamannya dengan menjebol gawang SP yang dikawal Jandia Eka Putra.
Namun SP langsung merespon gol ini. Ricky Akbar Ohorella yang menunjukan peningkatan selama uji coba menyelamatkan SP dari kekalahan setelah golnya pada pada menit ke-41.
Sepanjang babak kedua Semen Padang yang tak ingin kehilangan poin penuh di kandang sendiri terus menekan. Namun Sriwijaya yang sudah merasa aman karena sudah mencapai target yang diberikan pelatih mulai menumpuk pemain di daerah pertahanan.
Setidaknya ada dua peluang emas SP pada laga ini yang gagal berbuah gol. Pada menit ke-75 dan 78 dua kali peluang emas Semen Padang mentah oleh gawang. Pertama peluang M. Rizal yang mengenai gawang. Peluang kedua dimiliki Fahrizal Dillah yang mengenai tiang gawang.
Ditinggal mayoritas pemain depan memang sangat berpengaruh bagi klub berjuluk Kabau Surah ini. Bagaimana tidak saat ini dari 5 pemain depan SP, 4 orang (80%) diantaranya adalah pemain baru. Walaupun tampil meyakinkan uji coba dengan tim tarkam dan klub Malaysia, menghadapai klub selevel lini depan SP masih belum dapat dihandalkan.
Jika pada musim ISL 2010-2011 Semen Padang dibantai 5-0 Semen Padang di Palembang. Namun setidaknya Semen Padang masih bisa menang 2-1 saat menghadapi SFC di Padang.
Melihat beberapa tim ISL musim ini yang sangat serius dan antusias mempersiapkan tim, Semen Padang akan sulit bersaing. Jika Semen Padang tidak menunjukan peningkatan, papan tengah yang selama bertahun-tahun dihuni Semen Padang akan kembali ditempati musim ini.
Padahal pada saat pertama kali promosi ke ISL SP finish diperingkat ke-4. Sebuah kebanggaan bagi klub yang baru promosi. Saat itu adalah awal masa emas Semen Padang. Dengan skuad terbaik Semen Padang juara IPL dan tembus hingga perempat-final AFC Cup.
Bagaimana tidak gagal move on jika anda melihat kenyataan bahwa lini depan Semen Padang masih butuh waktu untuk saling pengertian satu sama lain.
Tidak ada lagi predator bernama Mak Itam top skor Divisi Utama 2009-2010 dan top skor ketiga AFC Cup 2013. Tidak ada lagi Vendry Mofu yang kerap mencetak gol penentu bagi Semen Padang. Tidak ada lagi Yoshua Pahabol. Tidak ada lagi Titus Bonai yang menari-nari di dalam kotak pinalti lawan. Tidak adalagi umpan mematikan dari Elie Aiboy.
Namun terlepas itu semua, stop gagal move on ! , ini baru turnamen pra musim. Masih banyak waktu untuk memperbaiki semua, kita harus yakin dan percaya dengan skuad SP saat ini.
Motivasi dan Kepercayaan suporter dan fans adalah semangat mereka. Tetap dukung Semen Padang !