Semen Padang Pecundangi Juara S-League Tampines Rovers
https://kombecks.blogspot.com/2013/09/semen-padang-pecundangi-juara-s-league.html
KOMBECKS - Semen Padang Pecundangi Juara S-League Tampines Rovers dalam pertandingan uji coba internasional yang diadakan di Stadion H. Agus Salim Padang Kamis, 5 September 2013.
Pertandingan sempat terganggu dengan hujan lebat yang mengguyur kota Padang dan menyebabkan lapangan tergenang oleh air. Namun drainase stadion yang sudah lebih baik hanya butuh beberapa menit untuk mengeringkan lapangan.
Pertandingan akhirnya bisa dimulai walaupun sudah molor hampir satu jam. Semen Padang langsung tampil menggebrak dengan gol cepat yang dicetak Titus Bonai pada menit ke-3.
Tampines Rovers nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-10, namun umpang terebosan yang dikirim Aleksandar Duric berhasil dipotong David Pagbe.
Tak kunjung mencetak gol pemain Tampines Rovers mulai melakukan provokasi. Puncaknya Edward Wilson Junior harus dikartu merah oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-23. Meski satu pemain telah dikartu merah, SP tetap bisa bermain dengan 11 orang sesuai kesepakatan kedua tim dengan memasukan Joshua Pahabol.
Lapangan yang licin dan masih adanya spot yang tergenang air membuat permainan kedua tim kurang maksimal. Kendati sempat terjadi saling serang namun skor 1-0 ini bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua permainan mulai berimbang. Namun pemain Tampines Rovers yang terbiasa main di rumput sintetis tak kunjung mencetak gol. Usaha Alekandar Duric dan Vitor Ladeiras untuk membobol gawang Semen Padang pada awal babak kedua berhasil dimentahkan Jandia Eka Putra.
Vendry Mofu akhirnya berhasil memperbesar keunggulan SP berkat golnya pada menit ke-52 memanfaatkan umpan Tibo. Hingga pertandingan usai tak ada gol tercipta.
Kemenangan ini sedikit membuat lega pendukung klub berjuluk Kabau Sirah ini menjelang babak perempat-final AFC Cup dimana SP sudah ditunggu East Bengal 17 September mendatang.
Selain itu kemenangan ini semakin mengukuhkan dominasi SP atas klub-klub Asia Tenggara.
Pertandingan sempat terganggu dengan hujan lebat yang mengguyur kota Padang dan menyebabkan lapangan tergenang oleh air. Namun drainase stadion yang sudah lebih baik hanya butuh beberapa menit untuk mengeringkan lapangan.
Pertandingan akhirnya bisa dimulai walaupun sudah molor hampir satu jam. Semen Padang langsung tampil menggebrak dengan gol cepat yang dicetak Titus Bonai pada menit ke-3.
Tampines Rovers nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-10, namun umpang terebosan yang dikirim Aleksandar Duric berhasil dipotong David Pagbe.
Tak kunjung mencetak gol pemain Tampines Rovers mulai melakukan provokasi. Puncaknya Edward Wilson Junior harus dikartu merah oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-23. Meski satu pemain telah dikartu merah, SP tetap bisa bermain dengan 11 orang sesuai kesepakatan kedua tim dengan memasukan Joshua Pahabol.
Lapangan yang licin dan masih adanya spot yang tergenang air membuat permainan kedua tim kurang maksimal. Kendati sempat terjadi saling serang namun skor 1-0 ini bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua permainan mulai berimbang. Namun pemain Tampines Rovers yang terbiasa main di rumput sintetis tak kunjung mencetak gol. Usaha Alekandar Duric dan Vitor Ladeiras untuk membobol gawang Semen Padang pada awal babak kedua berhasil dimentahkan Jandia Eka Putra.
Vendry Mofu akhirnya berhasil memperbesar keunggulan SP berkat golnya pada menit ke-52 memanfaatkan umpan Tibo. Hingga pertandingan usai tak ada gol tercipta.
Kemenangan ini sedikit membuat lega pendukung klub berjuluk Kabau Sirah ini menjelang babak perempat-final AFC Cup dimana SP sudah ditunggu East Bengal 17 September mendatang.
Selain itu kemenangan ini semakin mengukuhkan dominasi SP atas klub-klub Asia Tenggara.