blog-kombecks
Sedang memuat...

Rekor Klub Indonesia di AFC Cup (2009-2014)

Rekor Klub Indonesia di AFC Cup (2009-2013). Sejak penggabungan Piala Champions Asia dengan Piala Winners Asia menjadi Liga Champions AFC, pada tahun 2004 dibentuk sebuah kompetisi level kedua dibawah LCA ini.

Belakangan kita mengenal turnamen kasta kedua di Asia ini dengan nama Piala AFC. Jika dibandingkan dengan di Eropa maka LCA adalah Liga Champions UEFA, dan Piala AFC adalah Liga Eropa UEFA.

Peserta AFC Cup ini adalah 32 klub termasuk klub yang gagal lolos play-off LCA. Berikut adalah rekor klub Indonesia di AFC Cup.

1. PSMS Medan  (2009) 
Babak 16 besar

Tahun 2009 PSMS Medan menjadi klub pertama yang mewakili Indonesia di ajang AFC Cup. Tergabung di grup  F bersama South China, Johor FC, dan VB Sports Maladewa, PSMS Medan lolos ke 16 besar dengan status runner-up grup. PSMS Medan yang masih diperkuat Elie Aiboy dan Markus Horison tersebut mencatatkan 4 kali kemenangan, 1 imbang dan 1 kekalahan.

Langkah PSMS Medan akhirnya terhenti setelah dikalahkan Chonburi FC klub asal Thailand dengan skor 4-0.

2. Persiwa Wamena dan Sriwijaya FC (2010)
Pada tahun 2010 ini Indonesia mendapat jatah 2 klub di AFC Cup. Sriwijaya FC yang.
Persiwa:
Babak grup
Lolos ke AFC Cup dengan status runner-up ISL 2009. Tergabung dengan Muang Thong United (Thailand), VB Sport Maldives (Maladewa), dan South China (Hongkong), Persiwa menjadi juru kunci dengan  hanya merebut 1 poin dari 6 kali bertanding.

Sriwijaya FC:
Babak 16 besar
SFC ke play-off LCA pada musim kompetisi 2009/10 dibawah kepelatihan Rahmad Darmawan setelah menjadi juara Piala Indonesia 2009. Pada play-off SFC kalah, sehingga secara otomatis mendapatkan tiket berlaga di Piala AFC.

Sriwijaya FC berhasil menjadi juara grup dan lolos ke babak 16 besar. Namun ambisi Sriwijaya FC untuk melebihi prestasi PSMS Medan di ajang AFC Cup sebelumnya kandas setelah dikalahkan Thai Port (Thailand) 1-4 di kandang sendiri.

3. Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC (2011)
Persipura:
Babak perempat final
Tahun 2011 ini tercipta rekor baru klub Indonesia bersama Persipura. Lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup Persipura lolos 16 besar hingga tembus perempat-final. Namun langkah Persipura terhenti setelah dikalahkan Arbil FC (Iraq) dengan agregat 3-1.

Sriwijaya FC :
Babak 16 besar
Sriwijaya FC lolos ke babak 16 besar setelah mengakhiri fase group sebagai runner up di bawah Song Lam Nghe Anh (Vietnam). Namun lagi-lagi SFC gagal lolos ke babak 8 besar setelah ditaklukan Chonburi FC (Thailand) di babak 16 besar.

4. Arema Indonesia ( 2012)
Arema :
Babak perempat final
Konflik pada federasi sepakbola Indonesia membuat hanya Arema yang berhak mewakili Indonesia. Arema yang terpecah menjadi dua salah satunya berada pada liga resmi dibawah PSSI. Arema ini biasa dikenal dengan sebutan Arema IPL oleh sebagian media.

Arema lolos ke babak 16 besar mewakili Grup H sebagai Runner-Up grup, mendampingi Kelantan FA sebagai juara grup. Di babak 16 besar, Arema berhasil menang 2-0 atas tuan rumah Kitchee SC Hongkong di Tseung Kwan O Sports Ground, Hongkong. Namun langkah Arema harus terhenti di babak 8 besar setelah ditaklukan oleh Al Ettifaq (Arab Saudi) dengan skor agregat 4-0.

Persipura:
Kalah play-off LCA dan tidak lolos AFC Cup
Persipura yang jatahnya tampil di LCA nyaris dicabut akhirnya tetap dapat mengikuti play-off menghadapi Adelaide United setelah melakukan banding ke CAS. Namun pada tahun tersebut sesuai regulasi AFC jatah Indonesia di AFC Cup hanya 1. Jika Persipura kalah di play-off maka akan tersingkir dari LCA dan tak dapat ke AFC Cup.  Persipura akhirnya kalah 0-3 atas Adelaide United.

5. Semen Padang dan Persibo (2013).
Semen Padang:
Babak perempat final
Secara meyakinkan Semen Padang menjadi juara grup E dengan 16 poin hasil dari 5 kali kemenangan dan 1 imbang. Pada babak 16 besar Semen Padang menang 2-1 atas wakil Vietnam SHB Da Nang. Dengan hasil ini membuat Semen Padang menjadi klub Indonesia ketiga yang mampu menembus 8 besar setelah Persipura (2011) dan Arema (2012).

Persibo:
Babak grup
Krisis finansial dan krisis pemain yang mendera Persibo Bojonegoro membuat mereka tampil seadanya tahun ini. Sulit untuk diceritakan bagaimana Persibo menjadi lumbung gol di grup F dengan poin 1. Persibo telah menodai catatan klub Indonesia sepanjang keikutsertaan di AFC Cup.
Silahkan lihat statistik pertandingan Persibo di AFC Cup disini

6. Persipura dan Arema Cronous (2014)
Persipura
(semifinal)
Persipura lolos ke AFC Cup sebagai juara Indonesia Super League 2013. Persipura tergabung di grup E bersama Churchill Brothers, Home United, dan New Radiant. Persipura keluar sebagai juara grup setelah meraih 11 poin, hasil dari 3 menang, 2 imbang, dan 1 kalah. Poin Persipura hanya unggul tipis dari Churchill Brothers diperingkat kedua dengan 10 poin dan Home United 10 poin.

Di babak 16 besar Persipura menjamu Yangon United di Stadion Mandala Jayapura. Persipura tampil impresif setelah menghempaskan wakil Myanmar itu dengan skor telak 9-2. Di babak perempat-final Persipura menghadapi lawan berat juara bertahan Al Kuwait. Persipura berhasil lolos ke semifinal dengan agregat 8-4 ! Persipura kalah 3-2 di Kuwait dan menang besar 6-1 di Indonesia.

Pada babak semifinal Persipura bertemu dengan klub asal Kuwait lainnya, Al Qadsia. Persipura harus terhenti dengan agregat 10-2. Persipura kalah leg 1 4-2 dan leg 2 6-0. Bagaimanapun ini adalah pencapaian tertinggi klub Indonesia di ajang level kedua sepakbola Asia itu.

Arema Cronous
Babak 16 besar
Untuk kedua kalinya nama Arema berkibar dikancah AFC Cup, namun dari dua klub berbeda. Musim ini Arema Cronous lolos sebegai runner-up ISL 2013. Tergabung di grup F Arema tidak sanggup membendung dominasi wakil Vietnam Hanoi T&T. Arema menjadi runner-up dengan poin 10 dibawah Hanoi dengan 15 poin.

Hanya menjadi runner-up membuat Arema Cronous harus menjalani laga away dibabak 16 besar.  Arema Cronous akhirnya tersingkir setelah kalah 0-2 dari Kitchee SC pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Mongkok, Hong Kong tersebut.

 7. Persib Bandung dan Persipura (2014)
Persib Bandung
Babak 16 besar

 Persib Bandung mewakili Indonesia di AFC Cup sebagai juara ISL 2014. Persib yang tergabung di H tampil sebagai juara grup dengan 12 poin hasil dari 3 kemenangan dan 3 imbang. Dengan hasil ini Persib lolos ke babak 16 besar sebagai tuan rumah.

Dibabak 16 besar Persib berhadapan dengan Kitchee SC. Langkah Persib harus terhenti dibabak ini setelah dipaksa kalah 0-2 dari Kitchee pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat 27 Mei 2015.

Persipura
(sedang berlangsung)
Persipura mewakili Indonesia di AFC Cup sebagai runner-up Indonesia Super League. Persipura yang tergabung di grup E tampil sebagai juara grup dengan 16 poin hasil dari 5 kemenangan dan 1 imbang. Pada babak 16 besar Persipura berhadapan dengan wakil Malaysia, Pahang FA. Laga ini urung terlaksana karena empat pemain asing Pahang FA tidak mendapat visa. Dengan alasan ini Pahang FA memilih untuk segera kembali ke Malaysia.
AFC Cup 2013 4306530916079464281

Beranda item