Tetap Bangga Menang Atas Kitchee di AFC Cup
https://kombecks.blogspot.com/2013/04/tetap-bangga-menang-atas-kitchee-di-afc.html
Tetap Bangga Menang Atas Kitchee di AFC Cup. Dari sekian banyak komentar dan dukungan positif bagi Semen Padang di AFC Cup ada sedikit komentar negatif terbersit.
Komentar negatif ini umumnya terlontar dari pendukung ISL. Seperti biasa mereka selalu memandang rendah IPL liga yang tak mereka sukai.
Memang sih klub-klub hebat lebih banyak di ISL namun bukan berarti bisa seenaknya merendahkan liga lain, apalagi masih sama-sama Indonesia.
Kendati menang 2-1 saat bertemu Kitchee SC di Stadion Mongkok, Hong Kong, ternyata stigma negatif terhadap IPL dan Semen Padang selalu saja menjadi nila di segelas susu.
Selalu membanding-bandingkan Semen Padang dengan klub-klub ISL yang mereka dukung. Awalnya mereka tidak begitu yakin dengan kiprah Semen Padang di AFC Cup. Namun semua terjawab sudah. Semen Padang tak terkalahkan dalam 3 laga grup E.
Kini Semen Padang menyisakan 2 laga kandang dan 1 laga tandang. Hal ini tentu membuat Semen Padang makin optimis. Terlebih pada laga ketiga Semen Padang mengalahkan Kitchee SC dengan skor 2-1.
Banyak yang menganggap remeh klub-klub Hong Kong ini di tanah air termasuk Kitchee. Namun kita harus sadar dari 6 pertemuan antara klub Indonesia dengan klub Hong Kong, Klub Indonesia hanya menang 2 kali dan kalah 4 kali. Sebuah rekor yang menasehati kita bahwa tak sepatutnya kita meremehkan klub Hong Kong.
Kitchee pernah mengalahkan Juventus dan AC Milan dalam friendly match pada tahun 2005. Hal semacam ini tentu tak pernah dilakukan Indonesia 10 tahun terakhir.
Tahun 2012 lalu Kitchee menahan imbang 2-2 Arsenal ! tak sampai setahun sebelum menghadapi Semen Padang. Artinya secara materi pemain tidak akan jauh berbeda dari saat mereka menghadapi Arsenal.
Sebelum pertandingan prediksi mengatakan Semen Padang akan menghadapi laga sulit menghadapi Kitchee. Statistik juga berkata demikian. Bisa dibilang Semen Padang kalah segala-galanya diatas kertas.
Selain itu ini adalah pertama kalinya bagi Semen Padang menghadapi tim luar Asia Tenggara. Biasanya tim asing yang dihadapi Semen Padang hanya klub-klub dari Malaysia, Singapura, dan Brunei.
Tentu saja kemenangan tersebut begitu suprise dan excited bagi Semen Padang. Bukan hal yang berlebihan tentunya bagi mereka.
Kita sebagai rakyat Indonesia seharusnya tetap mendukung Semen Padang bukan malah memojokkan dan mencari-cari kesalahan. Semen Padang adalah wakil Indonesia bersama Persibo.
Sebagai wakil Indonesia seharusnya kita seluruh rakyat Indonesia harus mendukung baik itu Semen Padang, Persibo atau klub manapun yang nantinya akan bermain di AFC Cup.
Komentar negatif ini umumnya terlontar dari pendukung ISL. Seperti biasa mereka selalu memandang rendah IPL liga yang tak mereka sukai.
Memang sih klub-klub hebat lebih banyak di ISL namun bukan berarti bisa seenaknya merendahkan liga lain, apalagi masih sama-sama Indonesia.
Kendati menang 2-1 saat bertemu Kitchee SC di Stadion Mongkok, Hong Kong, ternyata stigma negatif terhadap IPL dan Semen Padang selalu saja menjadi nila di segelas susu.
Selalu membanding-bandingkan Semen Padang dengan klub-klub ISL yang mereka dukung. Awalnya mereka tidak begitu yakin dengan kiprah Semen Padang di AFC Cup. Namun semua terjawab sudah. Semen Padang tak terkalahkan dalam 3 laga grup E.
Kini Semen Padang menyisakan 2 laga kandang dan 1 laga tandang. Hal ini tentu membuat Semen Padang makin optimis. Terlebih pada laga ketiga Semen Padang mengalahkan Kitchee SC dengan skor 2-1.
Banyak yang menganggap remeh klub-klub Hong Kong ini di tanah air termasuk Kitchee. Namun kita harus sadar dari 6 pertemuan antara klub Indonesia dengan klub Hong Kong, Klub Indonesia hanya menang 2 kali dan kalah 4 kali. Sebuah rekor yang menasehati kita bahwa tak sepatutnya kita meremehkan klub Hong Kong.
Kitchee pernah mengalahkan Juventus dan AC Milan dalam friendly match pada tahun 2005. Hal semacam ini tentu tak pernah dilakukan Indonesia 10 tahun terakhir.
Tahun 2012 lalu Kitchee menahan imbang 2-2 Arsenal ! tak sampai setahun sebelum menghadapi Semen Padang. Artinya secara materi pemain tidak akan jauh berbeda dari saat mereka menghadapi Arsenal.
Sebelum pertandingan prediksi mengatakan Semen Padang akan menghadapi laga sulit menghadapi Kitchee. Statistik juga berkata demikian. Bisa dibilang Semen Padang kalah segala-galanya diatas kertas.
Selain itu ini adalah pertama kalinya bagi Semen Padang menghadapi tim luar Asia Tenggara. Biasanya tim asing yang dihadapi Semen Padang hanya klub-klub dari Malaysia, Singapura, dan Brunei.
Tentu saja kemenangan tersebut begitu suprise dan excited bagi Semen Padang. Bukan hal yang berlebihan tentunya bagi mereka.
Kita sebagai rakyat Indonesia seharusnya tetap mendukung Semen Padang bukan malah memojokkan dan mencari-cari kesalahan. Semen Padang adalah wakil Indonesia bersama Persibo.
Sebagai wakil Indonesia seharusnya kita seluruh rakyat Indonesia harus mendukung baik itu Semen Padang, Persibo atau klub manapun yang nantinya akan bermain di AFC Cup.
