Rekor Buruk Luis Manuel Blanco Sebagai Pelatih
https://kombecks.blogspot.com/2013/02/rekor-buruk-luis-manuel-blanco-sebagai.html
Rekor Buruk Luis Manuel Blanco Sebagai Pelatih. Luis Manuel Blanco adalah pelatih yang beruntung bisa menjadi pelatih Timnas Indonesia Senior dan Indonesia U-23.
Cukup langka di dunia pelatih dengan modal catatan kurang mengesankan bisa menjadi pelatih timnas negara besar seperti Indonesia.
Kendati Indonesia memang belum pernah juara ditingkat ASEAN (AFF) dan Asia (Piala Asia) namun Indonesia masih negara yang cukup disegani di kawasan regional.
Jika lazimnya seorang pelatih yang mempunyai catatan bagus akan menjadi buruan banyak negara dan juga klub. PSSI justru memilihkan timnas seorang pelatih yang mempunyai rekor tidak cukup bagus. Bahkan seorang pelatih yang kurang dikenal dinegaranya sendiri, Argentina.
Berikut rekor Luis Manuel Blanco sebagai pelatih:
1991 - 1992 : Cobras Club - Meksiko
1993 - 1996 : Platense Athletic Club - Argentina
1997 - 1998 : Veracruz Club of Mexico - Meksiko
1998 : Belgrano Athletic Club - Argentina
1999 : Deportivo Español Club - Argentina
2000-2001 : Sportivo Independiente Rivadavia Club - Argentina
2002 : Deportivo Godoy Cruz Club Antonio Tomba - Argentina
2003 : Gimnasia y Esgrima de Jujuy Athletic Club - Argentina
2004 : Jorge Wilsterman Athletic Club - Bolivia
2005 : Huracán de Tres Arroyos Athletic Club - Argentina
2006 : San Martín de Mendoza Athletic Club - Argentina
2007 : Lujan de Cuyo Athletic Asociation - Argentina
2008 : Club Sport Cartaginés - Costa Rica
2009 : Los Andes Athletic Club - Argentina
2010-2011 : Klubi Sportiv Dínamo Tirana - Albania
2011-2012 : 3 de Febrero Athletic Club - Paraguay
2012 : National Football Team Under-20 - China
Selain Platense Athletic Club, ia hanya melatih paling lama setahun untuk sebuah tim. Menandakan ia pelatih yang tak bisa membawa perubahan untuk klub yang ia latih. Terlebih tak satupun klub yang ia jadikan juara.
Cukup langka di dunia pelatih dengan modal catatan kurang mengesankan bisa menjadi pelatih timnas negara besar seperti Indonesia.
Kendati Indonesia memang belum pernah juara ditingkat ASEAN (AFF) dan Asia (Piala Asia) namun Indonesia masih negara yang cukup disegani di kawasan regional.
Jika lazimnya seorang pelatih yang mempunyai catatan bagus akan menjadi buruan banyak negara dan juga klub. PSSI justru memilihkan timnas seorang pelatih yang mempunyai rekor tidak cukup bagus. Bahkan seorang pelatih yang kurang dikenal dinegaranya sendiri, Argentina.
Berikut rekor Luis Manuel Blanco sebagai pelatih:
1991 - 1992 : Cobras Club - Meksiko
1993 - 1996 : Platense Athletic Club - Argentina
1997 - 1998 : Veracruz Club of Mexico - Meksiko
1998 : Belgrano Athletic Club - Argentina
1999 : Deportivo Español Club - Argentina
2000-2001 : Sportivo Independiente Rivadavia Club - Argentina
2002 : Deportivo Godoy Cruz Club Antonio Tomba - Argentina
2003 : Gimnasia y Esgrima de Jujuy Athletic Club - Argentina
2004 : Jorge Wilsterman Athletic Club - Bolivia
2005 : Huracán de Tres Arroyos Athletic Club - Argentina
2006 : San Martín de Mendoza Athletic Club - Argentina
2007 : Lujan de Cuyo Athletic Asociation - Argentina
2008 : Club Sport Cartaginés - Costa Rica
2009 : Los Andes Athletic Club - Argentina
2010-2011 : Klubi Sportiv Dínamo Tirana - Albania
2011-2012 : 3 de Febrero Athletic Club - Paraguay
2012 : National Football Team Under-20 - China
Selain Platense Athletic Club, ia hanya melatih paling lama setahun untuk sebuah tim. Menandakan ia pelatih yang tak bisa membawa perubahan untuk klub yang ia latih. Terlebih tak satupun klub yang ia jadikan juara.