Profil Welliansyah Legenda Semen Padang FC
https://kombecks.blogspot.com/2013/02/profil-welliansyah-legenda-semen-padang.html
Profil Welliansyah Legenda Semen Padang FC. (a.k.a Wellyansyah). Penggemar Semen Padang yang sudah berumur tentu sangat familiar dengan pemain yang satu ini. Namun yang masih remaja mungkin tak sempat melihat Welliansyah bermain bersama Semen Padang.
Welliansyah lahir di Jakarta pada 19 Januari 1966. Ayahnya berasal dari Sumatera Barat dan Ibunya dari Medan. Welliansyah telah menjadi legenda bagi Semen Padang FC.
Ketika bergabung saat itu Semen Padang dilatih oleh Suhatman Imam. Welliansyah memperkuat Semen Padang FC dari tahun 1986 hingga 2001. Ya benar, ia memperkuat Semen Padang FC selama 15 tahun ! Sebuah waktu yang sangat lama bagi pemain membela satu klub. Sebelumnya Welliansyah bermain bersama PSP Padang dari tahun 1984-1985.
Selama 15 tahun bermain bersama Semen Padang FC Welliansyah sempat merasakan juara Piala Galatama Bersama Semen Padang FC pada tahun 1992. Gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh Delvi Adri ke gawang Arema Malang pada final yang diadakan di Surabaya 27 Juli 1992.
Piala Galatama adalah semacam Piala Indonesia pada saat ini. Saat itu Galatama menjadi kompetisi semi-profesional pertama di Asia bersama Liga Hong Kong.
Sebagai juara Piala Galatama, Welliansyah bersama Semen Padang FC berhak tampil di Piala Winners Asia. Saat itu Semen Padang FC telah mencapai babak kedua atau Perempat final. Ketika leg pertama Semen Padang FC mampu mengalahkan tim jepang.
Diputaran kedua tersebut Semen Padang FC menyingkirkan juara Liga Vietnam Cang Sai Gon (sekarang Ho Chi Minh City FC) dengan agregat 2-1.
Di perempat-final Semen Padang bertemu dengan wakil Jepang Nissan Motor FC (Yokohama Marinos). Pada leg pertama di Padang Semen Padang menang 2-1. Namun leg kedua di Jepang Semen Padang kalah dengan skor telak 11-0.
Pada 1999 Semen Padang didaulat mewakili Indonesia di sebuah kompetisi di Bangladesh yang bernama Piala Bangabadhu. Di kompetisi tersebut Semen Padang juara dan menjadi tim terbaik.
Pensiun sebagai pemain Piala Welliansyah memulai karir kepelatihan dengan mengantarkan Semen Padang U-18 juara Liga Remaja Sumbar pada tahun 2009. Selain itu ia juga pernah melatih tim Haornas Sumbar U-15, tim U-12, dan asisten pelatih Semen Padang 2005-2007.
Prestasi terbaik Welliansyah adalah mengantarkan Semen Padang U-21 hingga final Liga Super Indonesia U-21 musim 2010-2011.
Welliansyah lahir di Jakarta pada 19 Januari 1966. Ayahnya berasal dari Sumatera Barat dan Ibunya dari Medan. Welliansyah telah menjadi legenda bagi Semen Padang FC.
Ketika bergabung saat itu Semen Padang dilatih oleh Suhatman Imam. Welliansyah memperkuat Semen Padang FC dari tahun 1986 hingga 2001. Ya benar, ia memperkuat Semen Padang FC selama 15 tahun ! Sebuah waktu yang sangat lama bagi pemain membela satu klub. Sebelumnya Welliansyah bermain bersama PSP Padang dari tahun 1984-1985.
Selama 15 tahun bermain bersama Semen Padang FC Welliansyah sempat merasakan juara Piala Galatama Bersama Semen Padang FC pada tahun 1992. Gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh Delvi Adri ke gawang Arema Malang pada final yang diadakan di Surabaya 27 Juli 1992.
Piala Galatama adalah semacam Piala Indonesia pada saat ini. Saat itu Galatama menjadi kompetisi semi-profesional pertama di Asia bersama Liga Hong Kong.
Sebagai juara Piala Galatama, Welliansyah bersama Semen Padang FC berhak tampil di Piala Winners Asia. Saat itu Semen Padang FC telah mencapai babak kedua atau Perempat final. Ketika leg pertama Semen Padang FC mampu mengalahkan tim jepang.
Diputaran kedua tersebut Semen Padang FC menyingkirkan juara Liga Vietnam Cang Sai Gon (sekarang Ho Chi Minh City FC) dengan agregat 2-1.
Di perempat-final Semen Padang bertemu dengan wakil Jepang Nissan Motor FC (Yokohama Marinos). Pada leg pertama di Padang Semen Padang menang 2-1. Namun leg kedua di Jepang Semen Padang kalah dengan skor telak 11-0.
Pada 1999 Semen Padang didaulat mewakili Indonesia di sebuah kompetisi di Bangladesh yang bernama Piala Bangabadhu. Di kompetisi tersebut Semen Padang juara dan menjadi tim terbaik.
Pensiun sebagai pemain Piala Welliansyah memulai karir kepelatihan dengan mengantarkan Semen Padang U-18 juara Liga Remaja Sumbar pada tahun 2009. Selain itu ia juga pernah melatih tim Haornas Sumbar U-15, tim U-12, dan asisten pelatih Semen Padang 2005-2007.
Prestasi terbaik Welliansyah adalah mengantarkan Semen Padang U-21 hingga final Liga Super Indonesia U-21 musim 2010-2011.