Luis Manuel Blanco, Pelatih Tanpa Prestasi
https://kombecks.blogspot.com/2013/02/luis-manuel-blanco-pelatih-tanpa.html
Profil Pelatih Luis Manuel Blanco, Pelatih Tanpa Prestasi. Kamis (07/02) PSSI resmi mengumumkan Luis Manuel Blanco sebaga pelatih timnas Indonesia senior.
Selain pesanan pihak tertentu ia tak layak menjadi pelatih timnas senior Indonesia. Pelatih berusia 59 tahun ini tak dapat dibanggakan. Ia pelatih yang kering prestasi baik saat masih menjadi pemain maupun pelatih.
Luis Manuel Blanco adalah mantan pesepakbola profesional era 1970-an sampai pertengahan 1980. Blanco memulai karir di klub raksasa Argentina, Boca Juniors, selama dua musim sebelum melanglang buana ke liga Bolivia, Kanada sampai Amerika Serikat. Ia pun akhirnya gantung sepatu pada 1986 usai membela Aurora di liga Bolivia.
Ia mengawali karier pelatihnya pada tahun 1991 dengan melatih klub Cobras Ciudad de Juarez, asal Meksiko. Kemudian ia mulai masuk ke Liga Argentina, Kosta Rika, Paraguay dan Liga Albania. Namun sama dengan klub pertama yang ia latih, Luis Manuel Blanco kembali gagal.
Kemudian ia mulai meniti karir di Asia dengan melatih Timnas Cina U-20. Namun ia lagi-lagi gagal. Cina tersingkir di fase grup Piala Asia setelah kalah dari Thailand 1-2, Irak 1-2, dan terakhir Korea Selatan 0-1.
Usai dipecat sebagai pelatih timnas Cina U-20, PSSI mengangkat pelatih tanpa prestasi ini sebagai pelatih timnas Senior Indonesia untuk Pra Piala Asia 2015 dan juga Indonesia U-23.
Semoga dengan melatih Timnas Indonesia bisa menjadi langkah baru bagi pelatih asal Argentina ini untuk meraih kesuksesan.
Selain pesanan pihak tertentu ia tak layak menjadi pelatih timnas senior Indonesia. Pelatih berusia 59 tahun ini tak dapat dibanggakan. Ia pelatih yang kering prestasi baik saat masih menjadi pemain maupun pelatih.
Luis Manuel Blanco adalah mantan pesepakbola profesional era 1970-an sampai pertengahan 1980. Blanco memulai karir di klub raksasa Argentina, Boca Juniors, selama dua musim sebelum melanglang buana ke liga Bolivia, Kanada sampai Amerika Serikat. Ia pun akhirnya gantung sepatu pada 1986 usai membela Aurora di liga Bolivia.
Ia mengawali karier pelatihnya pada tahun 1991 dengan melatih klub Cobras Ciudad de Juarez, asal Meksiko. Kemudian ia mulai masuk ke Liga Argentina, Kosta Rika, Paraguay dan Liga Albania. Namun sama dengan klub pertama yang ia latih, Luis Manuel Blanco kembali gagal.
Kemudian ia mulai meniti karir di Asia dengan melatih Timnas Cina U-20. Namun ia lagi-lagi gagal. Cina tersingkir di fase grup Piala Asia setelah kalah dari Thailand 1-2, Irak 1-2, dan terakhir Korea Selatan 0-1.
Usai dipecat sebagai pelatih timnas Cina U-20, PSSI mengangkat pelatih tanpa prestasi ini sebagai pelatih timnas Senior Indonesia untuk Pra Piala Asia 2015 dan juga Indonesia U-23.
Semoga dengan melatih Timnas Indonesia bisa menjadi langkah baru bagi pelatih asal Argentina ini untuk meraih kesuksesan.