blog-kombecks
Sedang memuat...

Suporter PSCS Tewas, Laga Kandang PSS Diluar Sleman

Suporter PSCS Tewas, Laga Kandang PSS Diluar Sleman. PSS Sleman diputuskan harus melanjutkan laga kandang mereka diluar Sleman usai terungkapnya fakta tewasnya salah seorang suporter PSCS Cilacap ketika bertandang ke Sleman beberapa waktu lalu.

Sebelum fakta ini terungkap, Komisi Disiplin (PSSI) merekomendasikan babak 8 besar Divisi Utama dihentikan sementara. Namun kini kasus itu sudah terang benderang.

Setelah mengumpulkan data dan bukti dari pihak kepolisian, Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan akhirnya memutuskan bahwa PSS Sleman divonis bersalah karena pelaku penyerangan bus PSCS Cilacap adalah suporter PSS Slemen yang bernama BSC.

Komdis PSSI pada 14 Oktober 2014 telah menghukum PSS Sleman berupa sanksi pertandingan tanpa penonton yang dilaksanakan di tempat netral yang jaraknya minimal 100 Km dari Kabupaten Sleman, pada pertandingan PSS Sleman vs Persiwa Wamena, Sabtu (18/10).

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono memaparkan PT Liga Indonesia memutuskan laga PSS Sleman vs Persiwa Wamena dilaksanakan di stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Sabtu (18/10), dan dilaksanakan tanpa penonton.

Pertandingan hanya bisa disaksikan oleh Perangkat Pertandingan, tim Kesehatan, tim Keamanan dan Wartawan. Bila pertandingan tersebut disaksikan penonton, maka laga tersebut dinyatakan sebagai “Pertandingan Persahabatan”.

Sebelumnya suporter PSCS Cilacap diserang sekelompok orang bercadar di depan lapangan parkit Bandara Adi Sucipto, Minggu (12/10). Akibat penyerangan ini salah seorang suporter PSCS, Muhammad Ikhwanudin (19) meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka. Selain itu kaca bus yang tumpangi juga pecah.
Divisi Utama 2014 7717773788150731368

Beranda item