Semen Padang FC Meriahkan Jordus Cup XII 2014
https://kombecks.blogspot.com/2014/07/semen-padang-fc-meriahkan-jordus-cup.html
KOMBECKS. Semen Padang FC Meriahkan Jordus Cup XII 2014. Semen Padang FC kembali akan memeriahkan turnamen antar kampung Jordus Cup yang rutin diadakan setiap tahun di Sungayang, Tanah Datar.
Tahun ini, Semen Padang direncanakan akan berhadapan dengan Jordus Selection pada 3 Agustus ini. Pertandingan ini akan menjadi bagian persiapan Semen Padang di ISL. Seperti kita ketahui usai libur panjang ini Semen Padang yang saat ini bercokol diperingkat kedua grup 1 (barat) masih menyisakan 4 laga lagi.
Jordus Selection adalah tim dadakan yang dihuni oleh pemain terbaik turnamen. Tahun lalu pada Jordus Cup XI, Semen Padang hanya menang tipis 1-0 menghadapi Jordus Selection yang kala itu dilatih oleh Syafrianto Rusli.
Meskipun tim dadakan dan hanya bermain di turnamen tarkam, Jordus Selection tidak bisa dianggap remeh karena mereka diperkuat pemain yang sudah tidak asing lagi disepakbola nasional seperti Michel Ndubuisi (Perseman Manokwari), John Tamba Barnes (Persipur Puwodadi), serta Amos Marah Kicmett (PSBI Blitar), Tommy Rifka Putra (Persela) , Febi Martika Chandra, Jumaidi Rais, dan Afrianto (GK).
Sementara itu juara pada edisi kesebelas lalu adalah Ikbar FC setelah menumbangkan juara bertahan Ramadhan FC dengan skor telak 5-1.
Pada edisi XII ini, Semen Padang FC U-21 yang menjadi langganan turnamen ini harus absen karena jadwal yang terlalu dekat dengan lanjutan babak 12 besar ISL U-21.
Tak hanya tanpa Kabau Sirah Mudo, Jordus Cup XII juga akan tanpa adanya juara bertahan Ikbar FC yang tidak bisa berpartisipasi karena kendala teknis. Sebagian besar pemain Ikbar FC sudah bergabung dengan klub lain.
“Sebagian besar pemain kami bergabung dengan klub lain yang lebih bagus. Jadi untuk tahun ini kami absen dulu,” jelas pemilik Klub Ikbar, Ujang Suhaimi dilansir SportaNews.com
Namun, dengan absennya juara bertahan, Jordus Cup tentu tidak akan kehilangan pamor. Selain tetap mengadakan partai puncak Jordus Selection menghadapi Semen Padang, penggagas turnamen Haji Yasman Yanusar berjanji akan memprioritaskan klub yang bermain di liga nusantara ditambah dua klub dari luar Sumatera Barat.
Tahun ini, Semen Padang direncanakan akan berhadapan dengan Jordus Selection pada 3 Agustus ini. Pertandingan ini akan menjadi bagian persiapan Semen Padang di ISL. Seperti kita ketahui usai libur panjang ini Semen Padang yang saat ini bercokol diperingkat kedua grup 1 (barat) masih menyisakan 4 laga lagi.
Jordus Selection adalah tim dadakan yang dihuni oleh pemain terbaik turnamen. Tahun lalu pada Jordus Cup XI, Semen Padang hanya menang tipis 1-0 menghadapi Jordus Selection yang kala itu dilatih oleh Syafrianto Rusli.
Meskipun tim dadakan dan hanya bermain di turnamen tarkam, Jordus Selection tidak bisa dianggap remeh karena mereka diperkuat pemain yang sudah tidak asing lagi disepakbola nasional seperti Michel Ndubuisi (Perseman Manokwari), John Tamba Barnes (Persipur Puwodadi), serta Amos Marah Kicmett (PSBI Blitar), Tommy Rifka Putra (Persela) , Febi Martika Chandra, Jumaidi Rais, dan Afrianto (GK).
Sementara itu juara pada edisi kesebelas lalu adalah Ikbar FC setelah menumbangkan juara bertahan Ramadhan FC dengan skor telak 5-1.
Pada edisi XII ini, Semen Padang FC U-21 yang menjadi langganan turnamen ini harus absen karena jadwal yang terlalu dekat dengan lanjutan babak 12 besar ISL U-21.
Tak hanya tanpa Kabau Sirah Mudo, Jordus Cup XII juga akan tanpa adanya juara bertahan Ikbar FC yang tidak bisa berpartisipasi karena kendala teknis. Sebagian besar pemain Ikbar FC sudah bergabung dengan klub lain.
“Sebagian besar pemain kami bergabung dengan klub lain yang lebih bagus. Jadi untuk tahun ini kami absen dulu,” jelas pemilik Klub Ikbar, Ujang Suhaimi dilansir SportaNews.com
Namun, dengan absennya juara bertahan, Jordus Cup tentu tidak akan kehilangan pamor. Selain tetap mengadakan partai puncak Jordus Selection menghadapi Semen Padang, penggagas turnamen Haji Yasman Yanusar berjanji akan memprioritaskan klub yang bermain di liga nusantara ditambah dua klub dari luar Sumatera Barat.
