blog-kombecks
Sedang memuat...

10 "Angka Keramat" Semen Padang FC

Inilah sebuah fakta dimana Semen Padang FC ternyata memiliki sebuah "angka keramat" atau bisa juga dibilang "angka sakti". Semen Padang FC, sebuah klub profesional yang bermarkas di Padang, Sumatera Barat, Indonesia ternyata menyimpan misteri dengan angka 10.

Misteri apakah itu? kita akan bahas disini. Sebelumnya KOMBECKS akan membahas sedikit tetang bagaimana sakralnya angka 10 dalam dunia sepakbola, tim nasional Italia misalnya. Angka 10 ini selalu menjadi perdebatan ketika menentukan siapa pemain yang berhak memakai nomor 10 tersebut

Angka 10 pada nomor punggung pemain ini dianggap merupakan jantung sebuah tim. Tak heran di timnas Italia penentuan pemilik nomor 10 ini selalu menuai pro dan kontra. Tercatat nama seperti Gianni Rivera, Omar Sivori, dan Roberto Baggio, Del Piero, dan Francesco Totti pemain yang pernah menggunakan nomor 10, dan mereka akhirnya menjadi legenda.

Legenda sepakbola Brazil, Edison Arantes do Nascimento alias Pele, memaknai angka 10 dengan istimewa.
''Sepuluh adalah kesempurnaan. Lihat jari kaki dan tangan Anda, berapa jumlahnya? Karena memuja kesempurnaan, saya memilih 10 sebagai nomor punggung favorit saat menjadi pemain," papar Pele dalam sebuah wawancara dengan BBC.

Angka 10 inilah yang sepertinya menjadi angka istimewa sekaligus dejavu bagi Semen Padang. Bagaimana tidak sepanjang berdirinya klub ini, sejak 1980, Semen Padang harus merasakan juara setiap 10 tahun sekali ! Simak faktanya dibawah:

1. Tahun 1982
Disinilah sejarah dimulai. Tahun ini adalah tahun kedua bagi Semen Padang bermain di divisi 1 Galatama, level kedua liga sepakbola semi profesional kala itu.  Pada tahun ini Semen Padang keluar sebagai juara dan berhak untuk promosi ke divisi utama Galatama.

2. Tahun 1982-1992 (10 Tahun)
Tepat Sepuluh Tahun kemudian, pada tahun 1992 Semen Padang kembali meraih juara. Kali ini bukan juara liga namun juara Piala Galatama. Piala Galatama adalah Piala Liga saat itu, saat ini dikenal dengan Piala Indonesia. Semen Padang tampil sebagai juara setelah mengalahka Arema Malang dengan skor 1-0.

3. Tahun 1992-2002 (10 Tahun)
Tahun 2002 ketika eranya Liga Indonesia, Semen Padang keluar sebagai juara Divisi Utama Wilayah barat. Walaupun ini hanya juara Wilayah tapi ini tetap berstatus sebagai juara. Persaingan tak kalah sengit karena satu wilayah dihuni oleh 14 tim. Pada tahun itu juga Semen Padang lolos ke semifinal divisi utama.


4. Tahun 2002-2012 (10 Tahun)
Sepuluh tahun berikutnya adalah tahun 2012 tahun dimana Semen Padang kembali meraih juara. Pada tahun ini Semen Padang menjadi juara Liga Prima Indonesia sebuah liga resmi yang diakui PSSI, AFC, dan FIFA ditengah dualisme sepakbola nasional.

5. Tahun 2012-2022 (10 Tahun)
Semoga ini tidak akan pernah terjadi.  Kami yakin Semen Padang tidak akan butuh waktu 10 tahun untuk kembali menjadi juara. Namun mitos bisa saja berlanjut.

Ehmm, apakah Semen Padang harus menunggu hingga 2022 untuk bisa kembali meraih juara? Sebuah waktu yang panjang dalam sebuah penantian. Namun semua itu hanya waktu yang akan menjawab.
Dari Redaksi 5818583722424071433

Beranda item